Jalan Tembus Trumon-Singkil Belum Juga Dibangun, Ini Tanggapan MaTA dan Ombudsman

BANDA ACEH | acehnews. Net – Pembangunan jalan tembus Trumon-Singkil tahun anggaran 2019 hingga kini belum dikerjakan. Padahal, penandatanganan kontrak atas pekerjaan tersebut telah dilakukan sejak Mei 2019 lalu, namun hingga kini pekerjaan juga belum dimulai.

Hal ini pun membuat sejumlah tokoh, lembaga serta instansi angkat bicara. Bahkan, informasi lainnya masyarakat setempat akan melakukan aksi ke provinsi untuk mendesak Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah, untuk mempercepat pembangunannya.

Koordinator Masyarakat Tranparansi Aceh (MaTA), Alfian mengatakan, dinas terkait perlu menjelaskan mengapa pembangunan jalan tersebut belum juga dikerjakan. Menurutnya, hal ini termasuk informasi publik yang wajib disampaikan karena ini bagian dari layanan imformasi.

Apalagi, katanya, proses tender dan anggarannya sudah sudah tersedia. Pihak DPRA pun secara kelembagaan patut memanggil dinas terkait sehingga pembangunan tersebut dapat segera dinikmati oleh masyarakat di sana. 

“Apa kendala atau masalah, dinas bertangung jawab memberikan klarifikasi ke publik, sehingga hak rakyatnya disana untuk mendapatkan akses transportasi yang nyaman belum di penuhi,” katanya saat dikonfirmasi terpisah Senin (26/8/2019).

Dirinya menjelaskan, penundaan pembangunan dengan alasan yang tidak jelas menjadi bagian kegagalan pemerintah Aceh dalam mewujutkan layanan akses trasnportasi bagi publik.

“Ini patut mendapatkan perhatian semua, sehingga rakyat mrndapatkan pembangunan yang nyata dan merata,” jelas Alfian.

Sementara itu, Kepala Ombudsman RI Perwakilan Aceh, Taqwaddin Husen yang dihubungi terpisah mengatakan, demi pelayanan publik yang lebih baik bidang infrastruktur transportasi, Ombudsman RI Aceh menyarankan kepada Pemerintah Aceh dalam hal ini Dinas PUPR untuk segera melaksanakan proyek pembangunan jalan tembus Trumon-Singkil.

“Pembangunan jalan tembus ini sudah lama dinantikan dan diharapkan oleh warga masyarakat setempat. Adanya akses jalan ini akan membuka keterisolasian daerah yang mengakibatkan kawasan itu selama ini agak kurang berkembang. Adanya jalan tembus Trumon-Singkil juga diharapkan dapat memicu pertumbuhan ekonomi dan pengembangan daerah tersebut,” ungkapnya.

Menurutnya, pembangunan jalan ini merupakan legacy yang baik bagi Pemerintah Aceh era kini. Ini juga akan memberikan manfaat yang besar bagi belasan ribuan warga dan pula adanya jalan ini akan merupakan peninggalan (legacy) yang bakal dikenal oleh masyarakat Trumon-Singkil terhadap era pemerintahan Irwandi-Nova. 

“Karena itu, saya selaku kepala lembaga negara yang konsern pada issu pelayanan publik (Ombudsman RI Aceh) memandang perlu adanya keseriusan dari Plt Gubernur Aceh dan Kadis PUPR untuk mendesak pihak kontraktor untuk segera memulai pekerjaan yang proses tendernya telah ditandatangani,” demikian pungkasnya. (Teks: Hafiz Photo:Ist)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *