Ini yang Harus Dilakukan, Agar tidak Terjerat Perselingkuhan

AcehNews.net – Banyak yang mengira bahwa pria selingkuh dan meninggalkan istrinya untuk wanita yang lebih seksi atau lebih cantik. Sementara wanita akan meninggalkan suaminya demi pria yang lebih mapan. Namun, penelitian menemukan bukan hanya itu alasan utama seseorang berselingkuh.

Selingkuh itu mencari 20 persen yang tidak ada di rumah namun membuang 80 persen hal baik dari rumah. Rasa nyaman yang didapatkan di luar rumah dan rasa bosan dalam rumah menjadi cikal bakal perselingkuhan.

Faktor apa saja menyebabkan terjadinya perselingkuhan?

Jika Anda mulai menemukan ‘bibit-bibit’ perselingkuhan mulai bersemai dan tumbuh di dalam diri, maka faktor ini wajib diketahui dan bisa ‘ngerem’ diri agar tidak lanjut keperselingkuhan.

1. Mulai merasa tertarik dan nyaman bersama dengan orang lain.

Pernah punya perasaan lebih nyaman berada dengan orang lain ketimbang pasangan sendiri? Jika perasaan itu mulai timbul, maka sebaiknya Anda harus lebih banyak waktunya bersama pasangan ketimbang orang ketiga.

Saat sedang bersama istri atau suami,
carilah hal-hal baru yang bisa dilakukan berdua. Misal berkebun, gowes, joging,
mancing, masak bersama, atau hal-hal lain yang tidak biasa dilakukan, sehingga sehingga tidak menimbulkan kebosanan.

2. Memberi perhatian khusus pada “some one” (seseorang yang spesial).

Jika sudah memiliki pasangan, berikan perhatian khusus Anda kepada pasangan sesering mungkin. Jangan sampai ada orang lain yang masuk memberi perhatian khusus itu kepada pasangan Anda atau sebaliknya.

Jika perhatian khusus mulai Anda berikan kepada orang lain dan orang tersebut menyambut dengan baik, maka hati-hati lah menata hati, karena bisa jadi mulai tumbuh bibit perselingkuhan di antara Anda dan ‘orang ketiga’.

Jika itu terjadi, maka mulai lah mundur berapa langkah ke belakang, dan ingat, bahwa ada istri atau suami yang setia sedang menunggu di rumah bersama anak-anak.

3. Mulai terbuka pada hal pribadi.

Jika Anda mulai suka menceritakan hal pribadi kepada orang lain dan kemudian orang tersebut membuat Anda merasa nyaman. Hal ini harus diwaspadai, jangan sampai timbul bibit perselingkuhan. Sebab perselingkuhan terjadi salah satu penyebabnya berawal dari curhat hal pribadi.

Baiknya menceritakan hal pribadi atau masalah kantor kepada pasangan Anda sendiri. Sebab kebayakan perselingkuhan terjadi berawal dari rasa nyaman saat menceritakan hal pribadi kepada orang lain ketimbang pasangan sendiri.

4. Sering bersama timbul rasa suka.

Kebayakan perselingkuhan terjadi karena sering mengerjakan pekerjaan dan menghabiskan waktu bersama, hingga akhirnya merasa nyaman. Jika perasaan nyaman selalu bisa bersama, maka akan ada rasa rindu saat berjauhan. Akibatnya sering membuat janji bertemu bersama tanpa diketahui pasangan masing-masing. Bahkan tak sedikit yang berbohong kepada pasangan sedang ada pekerjaan di luar daerah, padahal janjian ketemuan.

Jika ini sudah terjadi, baiknya mulai menjaga jarak dan kurangkan waktu agar tidak selalu bisa bersama. Atau menghindar saat diajak bertemu dengan alasan ada janjian dengan pasangan.

Tanda Kamu Mulai Selingkuh

Nah, sebagian orang sulit mengetahui apakah mereka sedang mengalami selingkuh hati atau tidak. Ada beberapa tanda saat kamu atau seseorang sedang selingkuh.

1. Kamu berdandan dan lebih berhati-hati memilih pakaian untuk menarik perhatian orang lain selain pasanganmu.

2. Kamu memberikan banyak energi emosional pada orang tertentu. Kamu cenderung merasa sedih atau cemburu jika dia mengabaikanmu.

3. Kamu menceritakan hal pribadi, seperti mimpi dan harapan, yang bahkan tidak diketahui oleh pasanganmu.

4. Kamu merasa bersalah jika pasanganmu melihat kalian bersama.

5. Kamu menceritakan masalah rumah tanggamu kepadanya.

6. Kamu menganggapnya penting dan sering meluangkan waktu untuk bisa bersamanya.

7. Kamu merahasiakan pertemuan dan obrolanmu dengannya dari pasanganmu, termasuk pesan singkat dan surat elektronik (email).

8. Kamu merasa bergantung padanya secara emosional.

Tips

Memang tidak semua perselingkuhan akan berakhir dengan perpisahan atau perceraian. Tidak sedikit pernikahan yang kembali utuh setelah perselingkuhan.

Namun, diperlukan peran dari kedua pihak untuk mengevaluasi diri, memaafkan, memberi waktu bagi satu sama lain, dan memperbarui komitmen untuk menjalin kedekatan emosional. Jika kamu dan pasangan memerlukan bantuan, berkonsultasilah ke psikolog atau konselor pernikahan.

Tips menghindari perselingkuhan:

1. Ingatlah Tuhan dan dosa kepada pasangan.

2. Mengingat perjuangan saat menikah dahulu, ingat lagi komitmen ketika awal menikah.

3. Memperbaharui hubungan asmara selama menikah bisa dengan memberikan kejutan yang menyenangkan.

4. Harus tetap tampil yang terbaik di depan pasangan setiap harinya.

5. Berusaha jadi pembelajar setiap harinya misalnya menyadari bahwa kebosanan itu harus diatasi.

6. Bisa minta izin kepada pasangan dengan hangout bareng teman dulu.

7. Melakukan hobi untuk me-time.

8. Jangan lupa selipkan humor dan canda dalam rumah tangga.

9. Mulai hal baru yang belum pernah dicoba bersama pasangan. (Nita J/dari berbagai sumber)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *