Banda Aceh Kota Pusaka Dunia,
Ini Caranya Mendapatkan Pengakuan Unesco

AcehNews.net|BANDA ACEH Sebagai tuan rumah penyelenggaraan Rapat Kerja Nasional Jaringan Kota Pusaka Indonesia (Rakernas JKPI) ke-5 Tahun 2016,  Banda Aceh berencana menjadikan acara ini sebagai salah satu cara untuk mempromosikan Banda Aceh menjadi Kota Pusaka Dunia yang diakui Unesco.

Hal ini seperti disampaikan Walikota Banda Aceh, Hj. Illiza Sa’aduddin Djamal, dalam sambutan pembukaan pameran JKPI dan malam pentas seni peserta JKPI di Lapangan Blang Padang pada Sabtu malam, (07/05/2016).

“Kita memberi apresiasi terhadap JKPI yang mendorong Kota Banda Aceh ditetapkan oleh Unesco sebagai kota pusaka warisan dunia,” ujar Illiza.

Illiza juga mengatakan, Banda Aceh harus jadi kota cerdas, smart city. Kota yang bisa menghargai peninggalan masa lalu menjadi modal untuk kemajuan masa depan. Dan berharap semoga dengan adanya acara ini masyarakat bisa meningkatkan perekonomiaannya.

“Kita telah mengklaim Banda Aceh sebagai smart city, bukan hanya kota yang moderen berbasis ICT tetapi kota yang menghargai peniggalan masa lalu sehingga menjadi modal penting untuk kemajuan daerah kita kedepan,” kata Illiza.

Selain itu, Direktur Eksekutif Jaringan Kota Pusaka Indonesia, Nanang Asfarinal, juga mengatakan, diselenggarakan acara JKPI di Banda Aceh sangat bagus sebagai momentum kebangkitan prawisata di Banda Aceh yang berbasis syariah. Dan dia berharap semoga efek dari acara ini bisa dirasakan oleh masyarakat Aceh umumnya dan Banda Aceh khususnya.

“Acara ini bagus sekali sebagai momentum kebangkitan prawisata di Banda Aceh yang berbasis syariah semoga efek dari acara ini bisa dirasakan oleh masyarakat Aceh,” kata Nanang kepada AcehNews.net usai membuka Pameran  JKPI ke-5 di Lapangan Blang Padang, Banda Aceh. (oga)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *