MERAUKE | AcehNews.net – Meningkatkan disiplin masyarakat dalam berlalu lintas di jalan raya, Polres Merauke, Papua melaksanakan operasi zebra matoa selama 14 hari mulai hari ini hingga 5 november 2019.
Ditandai apel gelar pasukan operasi zebra matoa 2019 jajaran Polres Merauke di lapangan Polres Merauke, Rabu, (23/10/2019) Pukul.08.10 WIT.
Kapolda Papua dalam sambutan yang dibacakan Kapolres Merauke, AKBP Bahara Marpaung, SH selaku pembina apel mengungkapkan, berdasarkan data Polda Papua, jumlah kecelakaan lalu lintas pada pelaksanaan operasi zebra pada 2018 sebanyak 19 kasus dan mengalami kenaikan sebanyak 5 kasus atau naik 36%. Sementara korban meninggal dunia mengalami penurunan sebanyak 4 orang atau turun 50% dibandingkan periode yang sebelumya.
Jumlah pelanggaran lalu lintas operasi zebra pada 2018 sebanyak 4.954, mengalami peningkatan sebanyak 1.688 atau 52% dengan jumlah tilang sebanyak 3.274 lembar dan teguran sebanyak 1.680 lembar.
“Hal ini terjadi karena keaktifan petugas dalam pelaksanaan operasi serta masih kurangnya kesadaran masyarakat dalam tertib berlalu lintas di jalan,” tuturnya.
Prioritas pelanggaran yang menjadi sasaran yaitu pengemudi menggunakan handphone, pengemudi melawan arus, pengemui sepeda motor berboncengan lebih dari satu.
Pengemudi di bawah umur, pengemudi, dan penumpang sepeda motor tidak menggunakan helm SNI, pengemudi kendaraan bermotor menggunakan narkoba/mabuk dan pengemudi berkendara melebihi batas kecepatan yang ditentukan.
“Tujuannya, meminimalisasi pelanggaran dan kecelakaan lalu lintas dan menurunnya tingkat fatalitas korban kecelakaan lalu lintas,” sebut Kapolres.
Dia berharap, operasi ini dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap Polri dan terwujudnya situasi Kamseltibcar Lantas menjelang perayaan Natal 2019 dan tahun baru 1 Januari 2020.
Selain itu, Kapolres mengatakan, fungsi polisi lalu lintas mengedukasi (pembelajaran), engineering (rekayasa); enforcement (penegakkan hukum). Identifikasi dan registrasi pengemudi dan kendaraan bermotor, pusat K3I (komunikasi, koordinasi, dan kendali, serta informasi), koordinator pemangku kepentingan lainnya serta memberikan rekomendasi dampak lalu lintas dan Korwas PPNS.
“Operasi ini dilaksanakan juga sebagai upaya cipta kondisi jelang operasi lilin 2019 dalam rangka pengamanan Natal 2019 dan tahun baru 2020,” beber Bahara Marpaung.
Dia berpesan kepada seluruh personil yang terlibat operasi mengutamakan keselamatan dalam setiap pergerakan dan kegiatan.
“Laksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab, tunjukkan bahwa saudara adalah Polantas profesional. Dalam pemeriksaan kendaraan bermotor di jalan agar selalu mengutamakan senyum, sapa, dan salam, menjelaskan pelanggarannya,” demikian tandasnya.
Adapun pemimpin apel, Kaur Bin Ops Sat Lantas, IPTU Gideon Tehuayo bersama perwira apel Kasat Lantas, AKP M. Iskandarsyah, S.IK, M.M.
Diikuti sebanyak 250 personil peserta apel gelar pasukan meliputi pleton gabungan perwira Polres Merauke, perwira Yon E Pelopor, dan perwira Brimob Satgas Aman Nusa I BKO Polda Papua, pleton gabungan POM- TNI dan Propam, 1 kompi Satgas Aman Nusa I BKO Polda Papua, Pleton Yon E Pelopor Brimob Merauke, pleton gabungan pers Polres Merauke, serta pleton Dishub Merauke. (Hidayatillah)
