Indonesia dan Malaysia Akan Gelar Latihan SAR Bersama di Aceh

BANDA ACEH – Indonesia dan Malaysia akan menggelar latihan Search and Rescue (SAR) yang dilaksanakan di Banda Aceh sebagai upaya untuk meningkatkan kemampuan personel dalam melakukan penyelamatan di daerah perbatasan.

“Latihan bersama ini direncanakan akhir November mendatang. Latihan ini akan dipimpin tim SAR Pusat dari Jakarta,” kata Kepala Kantor SAR Banda Aceh Budiawan kepada wartawan pada acara coffie morning  yang digelar di Kantor Basarnas Aceh di Banda Aceh, Rabu (12/11).

Budiawan menyebutkan, Kantor SAR Banda Aceh akan menjadi pusat komando latihan bersama tersebut. Latihan bersama ini untuk pertama kali digelar di Aceh sejak Kantor SAR Banda Aceh terbentuk pada 2000 silam. Dalam beberapa hari ini kata Budiawan lagi, Basarnas pusat akan berkunjung ke Banda Aceh untuk melakukan segala persiapan latihan bersama tersebut.

Lanjutnya, latihan bersama ini melibatkan personel SAR kedua negara. Selain dari Aceh, personel SAR di provinsi lain juga diikutsertakan dalam pelatihan antar negara tersebut. “Kalau kami paling untuk persiapan makanan dan BBM,” tuturnya lagi.

Mantan Kepala Kantor SAR Mataram, Nusa Tenggara Barat yang baru bertugas tiga hari ini menyebutkan, pelatihan ini lebih difokuskan penyelamatan perbatasan Indonesia dan Malaysia. Selain itu, latihan bersama ini untuk memperkuat kerja sama SAR kedua negara.

“Aceh juga berbatasan langsung dengan Malaysia. Dengan adanya latihan bersama ini diharapkan bisa meningkatkan kerja sama SAR Indonesia dengan Malaysia khususnya untuk penyelamatan di daerah perbatasan dua negara tersebut,” ungkap Budiawan.

Adapun, saat ini Aceh menjadi satu-satunya wilayah kerja SAR yang paling banyak berbatasan dengan perairan negara lain yakni Malaysia, Thailand, Kamboja, Myanmar, India, Srilanka, dan Maladewa. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *