BANDA ACEH – Manulife Indonesia kembali merenovasi salah satu sekolah binaannya yakni Sekolah Dasar Negeri 28 Banda Aceh, setelah renovasi yang pertama pada 2006 lalu. Peresmian gedung sekolah yang terletak di kawasan Kampung Kramat ini dihadiri langsung oleh Wali Kota Banda Aceh Hj Illiza Sa’aduddin Djamal SE, Selasa (28/4/2015).
Mengawali sambutannya, Illiza atas nama Pemerintah Kota Banda Aceh mengucapkan apresiasi dan terima kasih kepada pihak Manulife yang telah membantu renovasi gedung SDN 28 Banda Aceh. Menurutnya, keberadaan sarana gedung yang baik yang sesuai dengan kebutuhan aktivitas belajar mengajar merupakan salah satu faktor yang menentukan di dalam membangun pendidikan yang berkualitas.
“Kualitas pendidikan merupakan dasar bagi kita di dalam mewujudkan pembangunan yang madani, baik dari segi sarana dan prasarana maupun peningkatan kualitas tenaga pengajar,” kata Illiza.
Di zaman modern ini, lanjutnya, anak-anak menghabiskan lebih banyak waktu di sekolah dibandingkan dengan di rumah. “Orang tua lebih banyak menghabiskan waktu untuk kegiatan di luar rumah sehingga tanggungjawab dalam mendidik dan membina anak lebih banyak dilakukan di sekolah,”katanya lagi.
Karena itu, kata walikota, kualitas pendidikan tidak hanya dijamin oleh kualitas gedung, namun juga tenaga pengajar yang baik. Illiza pada kesempatan itu mengajak Manulife maupun perusahaan-perusahaan lain dengan dana CSR-nya untuk juga berpartisipasi di dalam aktivitas membangun kapasitas guru.
Ia menambahkan, fungsi dan peran guru adalah untuk melahirkan anak-anak didik yang berkualitas. “Saat ini kita sedang mengalami krisis keteladanan dan saya berharap melalui pendidikan dasar mereka nanti bisa menjadi teladan di tengah-tengah masyarakat,” kata Illiza.
CEO & President Director Manulife Indonesia, Chris Bendl, yang pada kesempatan itu diwakili oleh Novita J Rumngangun selaku Senior Vice President & Chief Client Officer Manulife Indonesia, mengatakan, pihaknya menargetkan renovasi gedung SDN 28 akan selesai pada Mei 2015.
“Manulife berharap dengan kondisi gedung yang lebih baik, 190 siswa yang kini menuntut ilmu di sekolah ini dapat merasakan pembelajaran yang lebih baik,” kata Novita
Program-program CSR bertema edukasi yang dilakukan Manulife, kata dia, bertujuan untuk menciptakan generasi Indonesia yang lebih baik. Di Aceh, Manulife memiliki dua sekolah binaan yakni SDN 28 dan SDN 25.
“Aceh memiliki anak-anak cerdas dengan potensi tinggi, dan kami ingin membantu mewujudkan impian mereka dengan sekolah yang kami bina ini,” pungkasnya.
Turut hadir pada acara yang dirangkai dengan sejumlah penampilan tarian Aceh oleh siswi-siswi SDN 28 itu antara lain Kadisdikpora Banda Aceh Syaridin SPd MPd, Kepala dan Dewan Guru SDN 28 Banda Aceh, sejumlah tokoh masyarakat dan rekan-rekan Pers. (Adv)
