Ibu Balita yang Dianiaya Minta Pelaku Dihukum Berat

KUALA SIMPANG – Kasus penganiayaan balita berusia dua tahun di Aceh Tamiang yang dilakukan oleh paman dan bibinya berbuntut panjang. Halimatus Sa’diah, ibu Aisyah, bocah malang yang dianiaya paman dan bibinya beberapa waktu lalu, baru pulang dari Malaysia dan langsung menemui putrid kecilnya itu. Halimatus Sa’diah mengaku merasa sangat terpukul melihat kondisi Aisyah, anak kandungnya yang dititipkan kepada saudaranya itu.

Halimatus Sa’diah  ibu Aisyah bekerja di Malaysia sejak 8 bulan silam, awalnya Aisyah dititipkan pada  makciknya di Belawan Sumatera Utara, namun sejak Januari 2015 lalu Aisyah dibawa oleh paman dan bibinya untuk diasuh di rumah saudara dari ibu kandungnya itu di Kecamatan Sruway, Aceh Tamiang.

“Setiap bulan saya mengirim uang RM300 atau kalau dirupiahkan sekitar Rp1,2 juta untuk mengasuh dan membeli keperluan Aisyah selama dalam asuhan paman dan bibinya di Seruway, namun kenyataannya Aisyah bukan mendapatkan kasih sayang, Aisyah malah diperlakukan tidak manusiawi, saya tidak terima, saya ingin pelaku dihukum seberat-beratnya,” kata Halimatus Sa’diah.

Halimatus Sa’diah bertemu tersangka Rani, yang tak lain merupakan saudara sepupunya di  Mapolres Aceh Tamiang. Ibu kandung bocah yang malang dianiaya paman dan bibinya di Seruway, Aceh Tamiang beberapa waktu lalu, menangis saat melihat anak kandungnya Aisyah di rumah sakit.

Terungkapnya kasus penganiayaan terhadap Aisyah pada akhir April 2015 lalu, saat itu Aisyah kejang-kejang dan panas tinggi, ketika dibawa berobat tim medis di puskesmas Seruway mengungkapkan kalau Aisyah sakit akibat luka sulutan rokok di sekujur tubuhnya dan kondisi badannya yang kritis karena kaki kiri dan tangan kiri patah serta pendarahan di dalam kepala bagian belakang. Sejak itu Aisyah langsung dirawat intensif di RSUD Aceh Tamiang.

Saat ini paman korban Irwan dan bibinya Rani telah diamankan aparat kepolisian Resort Aceh Tamiang untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya yang melanggar pasal perlindungan anak. (vio)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *