HIMPSI Teken MoU dengan 6 Institusi Pendidikan di Aceh

BANDA ACEH | AcehNews.net – Himpunan Psikologi Indonesia (HIMPSI) Wilayah Aceh, beberapa waktu lalu, 04 Oktober 2017 di Ballroom lantai 4 Hotel Kumala, Banda Aceh melakukan penandatangan kerjasama dengan enam institusi pendidikan psikologi di Provinsi Aceh.

Adapun keenam institusi pendidikan psikologi tersebut yaitu: Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Univetsitas Syiah Kuala, Program Studi Psikologi Fakultas Kedokteran Universitas Malikusaleh, Fakultas Psikologi Universitas Muhammadiyah, Sekolah Tinggi Ilmu Psikologi Yayasan Harapan Bangsa, Program Studi Psikologi Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas U’budiyah Indonesia.

Ketua Kompartemen Kerjasama dan Pengembangan Usaha HIMPSI Wilayah Aceh, Santi Julita, S.Psi, M.HSC, Psy pada kesempatan itu mengatakan, kerjasama ini tidak saja dilakukan kepada enam institusi pendidikan psikologi saja, tetapi HIMPSI Aceh akan terus memperluas jaringan kerjasamanya ke seluruh institusi pendidikan psikologi yang ada di Aceh.

“Tujuan kerjasama ini tak lain untuk pengembangan keanggotaan HIMPSI wilayah Aceh sebagai dasar perlindungan bagi ilmu psikologi dan praktik profesi psikologi. Serta menjalin kerjasama dalam melakukan tanggungjawab sosial dan layanan psikologi terhadap masyarakat,” papar Julita hari itu kepada AcehNews.net di Banda Aceh.

Julita menambahkan misi HIMPSI sendiri yaitu peningkatan kapasitas organisasi antara HIMPSI wilayah Aceh dengan institusi pendidikan psikologi untuk melaksanakan tanggungjawab sosila serta mengembangkan keanggotaan psikologi dalam wilayah Provinsi Aceh.

“Kerjasama sebenarnya sudah terjalin, belum tertuang dalam bentuk fisik, dan hari ini dituangkan dalam bentuk MoU. Untuk itu kami berharap, alumni S1, S2, dan S3 keilmuan psikologi bisa disarankan perguruan tinggi untuk menjadi anggota HIMPSI,” ujar Julita.

Dekan Fakultas Psikologi UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Prof. Eka Srimulyani, MA, PhD mengatakan, kerjasama yang sudah dibangun pihaknya dengan HIMPSI bisa dituangkan dengan berbagai kegiatan, melihat geliat mahasiswa sendiri saat ini sangat insiatif menggelar kegiatan, untuk itu Prof berharap ada perencanaan kegiatan lebih awal sehingga ketersediaan anggaran untuk kegiatan bisa disesuaikan kebutuhan.

Prof Eka juga menyarankan, HIMPSI Wilayah Aceh segera melakukan audensi dengan pengambil kebijakan di Aceh, sehingga pemerintah daerah memberi peluang kerja kepada lulusan psikologi di Aceh untuk bekerja di pemerintahan lebih luas lagi.

“Selama ini kan kita melihat peluang kerja yang tersedia masih sedikit. Padahal lulusan psikologi bisa ditempatkan peluang kerjanya lebih luas lagi di pemerintahan,” ucapnya.

Sedangkan perwakilan dari Universitas Muhammadiyah Banda Aceh, Barmawi, M.Si memberi masukan agar HIMPSI juga membuka kerjasama dengan rumah sakit di Aceh. Kemudian juga agar melakukan evaluasi terhadap MoU dan duduk bersama membuat modul untuk pelayanan masyarakat korban bencana.

“Modul ini kita harapkan bisa menjadi referensi untuk Aceh ke depan. Saya rasa ini sangat berguna mengingat lagi bahwa Aceh salah satu daerah yang rawan bencana,” demikian sarannya.

Penandatanganan MoU secara simbolis dilakukan perwakilan UIN Ar-Raniry yang diteken Dekan Fakultas Psikologi Prof.
Eka Srimulyani, MA, PhD dan perwakilan Prodi Psikologi Fakultas Kedokteran Unsyiah, yang diteken Wakil Dekan I FK Unsyiah, dr. Maryatun, M.Kes, Sp.DD dan dari pihak HIMPSI ditandatangani Oleh Ketua HIMPSI Wilayah Aceh, Lisdayani, S.Psi, M.Psi. Setelah penandatanganan MoU, perwakilan dari enam institusi pendidikan psikologi mendapatkan piagam penghargaan dari HIMPSI. (saniah ls)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *