Hasil Visum Empat Pengungsi Rohingya, Tidak Terbukti Diperkosa

BANDA ACEH – Empat pengungsi Rohingya mengaku diperkosa di luar kamp pengungsian Blang Ado, Aceh Utara. Namun, hasil visum et repertum menunjukkan bahwa mereka tidak terbukti diperkosa.

Kepala Kepolisian Resort Lhokseumawe AKBP Anang Triasono menyebutkan, hasil visum menunjukkan bahwa empat perempuan itu tidak mengalami perkosaan atau pelecehan seksual.

Karena tidak terbukti terjadinya pemerkosaan, kata Anang, polisi tidak melanjutkan proses penyelidikan kasus ini. “Hasil visum menegaskan tidak terjadi pemerkosaan terhadap mereka,” ujar Anang seperti dikutip dari Serambi.

Anang mengaku belum mengetahui alasan empat perempuan itu menyatakan telah menjadi korban pelecehan seksual.

“Kami masih belum selidiki alasan mengapa mereka mengaku telah diperkosa dan mengalami kekerasan seksual,” ujar Anang seperti dilansir AFP, Sabtu (3/10/2015). “Kami masih konsern dengan kondisi psikologis mereka sebagai pengungsi.”

Seperti diberitakan sebelumnya, enam pengungsi kabur dari kamp Blang Ado Aceh Utara. Namun upaya mereka digagalkan warga sekitar dan dikembalikan ke kamp pengungsian. Di kamp, berembus kabar empat perempuan ini mengalami tindak perkosaan. Kabar ini menyebabkan gelombang eksodus ratusan penghuni kamp Blang Ado.

Kapolres Anang menyatakan, pengakuan palsu itu dibuat setelah pengungsi itu ditangkap karena meninggalkan kamp hendak menuju Malaysia. (acehkita.com)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *