LHOKSUKON | AcehNews.net – Harimau Sumatera memangsa sebanyak lima ekor lembu milik warga Desa Seureuke, Kecamatan Langkahan, Kabupaten Aceh Utara, dalam sebulan terakhir ini, dan membuat masyarakat resah karena harimau sudah memasuki pemukiman warga.
Salah satu warga Kecamatan Langkahan, Paimin (30) mengatakan, Harimau mulai berkeliaran lebih kurang sejak sebulan lalu dan sudah memangsa beberapa sapi peliharaan warga. Sekitar satu bulan lalu harimau memangsa sapi milik Mahmud sebanyak tiga ekor.
“Selang beberapa hari kemudian harimau kembali memangsa sapi milik saya sebanyak satu ekor,” ucap Paimin.
Dan semalam, Kamis(28/11/2019) harimau kembali memangsa sapi milik Sukidi sebanyak satu ekor.
Sementara itu Sukidi (65) salah warga Desa Seureuke yang juga sapinya ikut diterkam harimau mengatakan, kejadiannya sekitar pukul 00.00 WIB dini hari. Waktu itu pertama harimau Lewat samping rumah, setelah itu dia liat harimau lagi mengejar lembu (sapi).
“Saat itu saya lagi berbaring tidur , kemudian saya liat harimau lagi kejar-kejar lembu, dan saya terkejut dan tidak bisa berbuat apa-apa lagi dan tidak bisa bergerak,” jelas Sukidi.
Dirinya mengatakan, sangat kawatir atas kejadian tersebut, karena ini bukan pertama kali, tapi sudah yang ketiga kalinya.
Tokoh masyarakat setempat, Zakarial Mihra, juga kepala Dusun Mihra Istimewa mengatakan, kejadian pertama kali terjadi pada Oktober lalu, dan memangsa tiga ekor lembu milik Mahmud, yang dilepas di kebun miliknya. Selang 20 hari harimau kembali menyerang satu ekornya lembu lagi milik Paimin, dan selang 23 hari harimau menyerang kembali lembu milik Sukidi.
Menurut nya selama ini belum pernah ada serangan harimau seperti tahun ini, dan selama kami tinggal di sini sudah hampir 15 tahun baru kali ini harimau masuk dan mengganggu lembu peliharaan warga.
Dan dirinya berharap kepada pihak terkait untuk bisa membantu menanggulangi gangguan harimau dipemukiman warga, karena ditakutkan nantinya akan memakan korban.
“Ini mungkin yang jadi korban peliharaan warga, bukan tidak mungkin kalau tidak respon dengan cepat bisa jatuh korban yang lai,” ucapnya.
Akibat serangan harimau selama sebulan terakhir kerugian warga ditaksir sekitar Rp40 juta lebih. (syahrul)
