Gubernur Aceh: Nasabah jangan Takut, Dana Aman  

BANDA ACEH – Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah yang tiba di lokasi kebakaran Bank Aceh Pusat di Jalan Daud Beureueh, Banda Aceh sekitar pukul 07.10 WIB mengatakan, masyarakat yang menjadi nasabah di Bank Aceh tidak perlu kawatir karena dijaminnya bahwa data dan dana nasabah aman, meski si jago merah telah melalap 95 persen bangunan yang meninggalkan rangka beton.

“Nasabah jangan cemas atau kawatir karena data dan dana nasabah aman,” katanya singkat kepada wartawan Rabu (22/4/2015) di Banda Aceh, sebelum berangkat ke Bandara Sultan Iskandar Muda, Blang Bintang, Aceh Besar.

Abu (Abu=Bapak adalah panggilan akrab Gubernur Aceh) Zaini Abdullah yang juga sebagai pemegang saham Bank Aceh mengharapkan kepada masyarakat agar tidak perlu kawatir dengan uang yang disimpan di bank milik Pemerintah Aceh ini.

“Semuanya InsyaAllah aman.  Dalam penanganan selanjutnya dapat diketahui bahwa seluruh data nasabah aman. Semua data tersimpan dalam server di Jakarta. Dan nanti akan didata kembali,” kata Gubernur Aceh.

Sementara itu, Direktur Operasional Bank Aceh Pusat, Rusydi M.Adam mengatakan, meski terbakar, masyarakat dapat melakukan penarikan pagi ini tetapi setelah itu ada sedikit kendala. “Database dan surat-surat berharga aman karena kami sudah menyimpannya di brangkas yang tahan api,” jelas Rusydi.

Dia menambahkan yang terbakar cuma bangunan kantor Bank Aceh Pusat di Banda Aceh, sementara kantor cabang di seluruh Aceh masih aman.”Kami akan membuka posko informasi di lokasi kebakaran dan juga peralihan sementara tempat kerja di Gedung Diklat di Blower. Sementara layanan masyakatnya akan disebarkan ke outlet-outlet Bank Aceh di Banda Aceh, diantaranya Bank Aceh KCP Lingke,” tuturnya lagi.

Sementara itu informasi yang didapatkan wartawan, para Komisaris dan Direksi Bank Aceh sejak pagi tadi berkumpul di Bank Indonesia Perwakilan Aceh. Mereka menggelar rapat tertutup membahas pelayanan nasabah. (zuhri)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *