BANDA ACEH | AcehNews.net – Di era globalisasi, dimana teknologi menjadi tolak ukur yang pertama. Kondisi teknologi ini harus diwaspadai. Mengingatkan bahaya gadget, dimana menyusup pornografi dan dapat merusak akhlak anak.

Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua TP PKK Aceh, Dyah Erti Idawati saat menghadiri acara tasyakkur dan wisuda murid MIN 6 Model, Banda Aceh, Sabtu lalu (13/4/2019).

Meurut Dyah, di era globalisasi ini, pengaruh dari teknologi pun tidak hanya bersifat positif, bahkan juga negatif. Oleh sebab itu, Dyah meminta para orangtua harus lebih selektif dalam memberikan akses teknologi, smartphone kepada anak.

“Anak-anak perlu dibentengi dengan ilmu agama. Tidak saja di sekolah tetapi juga di rumah. Dan ayah dan ibu adalah guru pertama dan utama mendidik anak dengan ilmu agama. Juga jadikan rumah sebagai sekolah pertama anak menimba ilmu agama,” tutur Dyah.

Istri Plt. Gubernur Aceh, Nova Iriansyah pada kesempatan tersebut dalam pidatonya meminta kepada para murid untuk meningkatkan membaca Alquran.

“Usai wisuda ini, tingkatkan terus semangat membaca Alquran dan tegakkan shalat lima waktu. Dengan begitu, spirit Alquran akan menyatu di dalam diri anak-anak kami sekalian,” pesan Dyah kepada anak-anak MIN tersebut.

Dyah berharap, anak-anak yang akan melanjutkan pendidikan menengah pertama itu, dapat menjadi pilar utama dalam memperkuat Syariat Islam di bumi Serambi Mekkah.

Sementara itu, Komite Sekolah MIN Model Banda Aceh, Mukhlis mengatakan, dari 246 murid yang diwisudakan, hanya 98 murid lagi yang belum menetapkan pendidikan lanjutan di level sekolah menengah pertama.

Selain itu, kata Mukhlis, pihaknya juga akan memberikan penghargaan kepada murid berprestasi baik pada ajang daerah maupun nasional. Menurutnya, dalam kurun waktu setahun terakhir banyak anak MIN Model yang meraih juara diberbagai even Baik event yang diselenggarakan oleh Universitas maupun tempat lainnya. (Saniah LS)