JANTHO – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Aceh Besar melalui Dinas Kelautan dan Perikanan setempat akan merehap dua Tempat Penampungan Ikan (TPI) yang rusak akibat dihantam tsunami pada 26 Desember 2004 silam. Kedua TPI yang akan direhap tersebut masing-masing TPI Lambada Lhok dan TPI Leupeung.
“Tahun ini, Pemkab Aceh Besar akan memperbaiki dua TPI yang rusak saat terjadi tsunami 2004 lalu,”sebut Kadis Kelautan dan Perikanan Aceh Besar, Gunawan, beberapa waktu lalu di Aceh Besar.
Gunawan menyatakan, kedua TPI yang akan diperbaiki itu merupakan program prioritas dinanya pada 2015. Menurut Gunawan mengapa ini menjadi program prioritas karena Pemkab Aceh Besar melihat jumlah nelayan di dua kawasan tersebut sangat banyak dan sangat membutuhkan keberadaan pelabuhan ikan.
“Pasca terjadi tsunami, dua TPI ini tidak bisa lagi digunakan oleh nelayan karena rusak parah, untuk itu, Pemkab tahun ini akan merenovasi kembali dua TPI tersebut,” katanya.
Jelas Gunawan, untuk renovasi dua TPI itu, pihaknya sudah membuat master plan dan memplotkan anggaran untuk merehap keduanya TPI itu sekitar Rp98 milar.
Rinci Gunawan, anggaran rehab TPI Lambada Lhok membutuhkan dana sebesar Rp63 milliar., Sedangkan biaya rehab TPI Leupung sebesar Rp 35 miliar. Dua anggaran tersebut katanya lagi, bersumber dari APBN dan APBK Aceh Besar.
“Pembangunan akan dilakukan bertahap. Untuk TPI Lambada tahap pertama adalah membuat tanggul kemudian dilanjutkan dengan pengerukan. Sementara Leupung kita mulai dengan penyediaan sarana seperti stasiun pengisian bahan bakar bagi nelayan,” pungkas Gunawan kepada wartawan. (agus)
