Dua Sembuh, Satu Kasus Baru Positif Covid-19 Ditemukan Lagi di Aceh

BANDA ACEH | AcehNews.net — Dua pasien positif Cavid-19 dari empat yang sedang dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah dr. Zainal Abidin (RSUZA) di Banda Aceh dinyatakan sembuh, Kamis (30/4/2020).

Namun satu kasus positif baru ditemukan, berdasarkan pemeriksaan sebuah sampel swab dengan sistem Real Time (RT) Polymerase Chain Reaction (PCR) oleh Balai Litbangkes RI Aceh, Lambaro, Aceh Besar.

Hal ini disampaiakan Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Aceh, Saifullah Abdul Gani di Banda Aceh.

Jubir SAG menjelaskan, dua pasien yang sembuh berdasarkan hasil uji swab terakhir hari ini, masing-masing berinisial NS dan AS. NS, sebagaimana disampaikan sebelumnya, merupakan seorang ABK KM Kelud yang pulang dari Batam ke tempat istrinya di Gayo Lues. Laki-laki 41 tahun itu sempat menjalani isolasi di Balai Latihan Kerja (BLK), Gayo Lues.

Karena ada keluhan demam dan batuk, lanjut SAG, NS dibawa Puskemsmas Putri Beutong, Galus. Pihak Puskesmas merujuk NS ke RSUD Galus, dan dilakukan rapid test. Hasil rapid tes terhadap NS menunjukkan reaktif (istilah untuk hasil rapid test), dan statusnya pun menjadi Pasien Dalam Pengawasan (PDP).

Kemudian NS dirujuk ke RSUD Cut Mutia, Aceh Utara, untuk diambil swab. Hasil uji swab-nya yang diperoleh pada 18 April 2020, NS kemudian dikonfirmasi positif Covid-19. Karena itu, NS pun dirujuk lebih lanjut dan dirawat di RSUDZA, Banda Aceh, pada hari itu juga.

“Alhamdulillah, setelah sekitar 12 hari NS ditangani Tim Medis Respiratory Intensive Care Unit (RICU) RSUDZA Banda Aceh, diambil lagi swab-nya dan NS telah negatif alias terbebas dari virus corona,” jelas Saifullah Abdul Gani atau yang akrab disapa SAG.

Sementara AS, lanjut SAG, yang juga sudah negatif Covid-19, pada hari ini, merupakan warga Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya). Perempuan berusia 42 tahun ini tidak memiliki riwayat ke wilayah penularan Covid-19, selain anaknya pulang dari Banda Aceh.

“AS dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh setelah rapid test yang dilakukan RSUD Tgk. Peukan, Abdya, menunjukkan hasil reaktif,” jelasnya lagi.

Selanjutnya, kata SAG, Tim Medis RSUDZA mengambil swab tenggorokan AS dan mengirim ke Balitbangkes di Jakarta. “Pada 18 April 2020 hasil pemeriksaan swab oleh Balitbangkes RI di Jakarta menunjukkan AS negatif Covid-19. Karena itu, AS diperbolehkan pulang ke daerah asalnya di Abdya, karena kondisinya secara umum sudah sehat,” paparnya.

Namun, kata SAG lagi, sebelum meninggalkan RSUDZA, AS kembali di-swab sesuai prosedur penanganan PDP Covid-19 dan dikirim ke Balitbangkes Aceh. Hasil pemeriksaan swab itu diperoleh pada 24 April 2020, dan ternyata AS masih positif Covid-19.

“Karena hasil positif maka AS kembali dirawat di RICU RSUDZA, pada 25 April 2020, dan pada hari ini (red: Kamis (30/4/2020), AS dinyatakan bebas dari virus corona,” katanya lagi.

Satu Pasien Positif Baru

Sementara itu, satu kasus baru positif Covid-19 ditemukan hari ini, berdasarkan hasil analisa swab pasien berinisial AJ asal Aceh Tamiang. Remaja laki-laki umur 20 tahun itu memiliki riwayat di daerah penularan lokal.

AJ salah seorang santri pada salah satu Pondok Pesantren di Magetan, Jawa Timur. Hasil rapid test AJ oleh Tim Gugus Aceh Tamiang menunjukkan tanda reaktif maka dirujuk ke RSUDZA Banda Aceh.

“Setiba di RSDUZA Banda Aceh, 26 April 2020, dibuat foto thorak dan diambil swab cairan tenggorokan dan hidung untuk diperiksa di Balai Litbangkes RI Aceh. Hari ini hasil uji swab-nya itu kami terima hari ini dan ia konfirmasi positif Covid-19,” terang SAG.

SAG mengatakan, AJ merupakan pasien positif Covid-19 yang ke-10 dalam catatan kasus Covid-19 Aceh per tanggal 30 April 2020, pukul 15.00 WIN. Dari 10 positif Covid-19 tersebut, enam orang dinyatakan sembuh (termasuk pasien NS dan AS), tiga orang dalam perawatan rumah sakit, dan satu orang meninggal dunia, pada Maret 2020, lalu.

Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP), lanjut SAG, sebanyak 1.878 kasus. Ada penambahan sebanyak 17 kasus dibandingkan data kemarin. Rinciannya, dari 1.878 kasus tersebut, sebanyak 1.583 telah selesai pemantauan, dan 295 sudah selesai masa pemantauannya.

“Jumlah Pasien dalam Pengawasan sebagaimana dilaporkan sebelumnya, masih 85 orang. Rinciannya, 11 orang dalam perawatan, 73 sudah pulang dan sehat, satu kasu meninggal dunia,” demikian tutur SAG. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *