Dirjen Pas Ngaku Kesal, Gara-Gara Dispenser Penyebab Ricuh di Rutan Klas II B Sigli

BANDA ACEH | AcehNews.net – Direktur Jenderal Permasyarakat, Sri Puguh Budi Utami mengaku kesal dengan kerusuhan dan kebakaran yang terjadi di Rutan kelas II B Sigli, Pidie kemarin. Ia pun mengaku kecewa hanya karena masalah dispenser menyulut emosi warga binaan hingga membakar rutan. 

Hal diungkapkannya saat menghadiri acara peresmian Ruang Layanan Kunjungan di Lapas Kelas II A Banda Aceh yang berada di Lambaro, Kecamatan Ingin Jaya, Aceh Besar, Rabu (12/6/2019). “Hanya karena pengambilan dispenser sangat sepele, apakah harus itu terjadi? Kalau ada komunikasi efektif pasti tidak terjadi,” ujarnya.

Menurutnya, kebakaran dan kerusuhan yang terjadi di Rutan Sigli disebabkan persoalan tidak berjalannya komunikasi dengan baik antara petugas lapas (sipir) dan warga binaan. Dirinya berharap, peristiwa itu terjadi untuk terakhir kalinya terjadi di Aceh. 

“Itu kejadian yang terakhir, mohon coba dilakukan komunikasi yang lebih efektif. Perlu pendekatan dengan mengefektifkan komunikasi antara petugas dengan warga binaan,” katanya. 

Fenomena kerusuhan lapas di Aceh sudah terjadi beberapa kali. Karenanya, selain melakukan komunikasi dengan baik antara sipir dan warga binaan, ia juga meminta agar mereka yang sedang menjalani masa hukuman untuk berkelakuan baik. 

“Mereka juga diberikan pemahaman kalau jalani saja hukuman dengan baik supaya ada atensi dari pemerintah untuk bisa adanya percepatan mungkin mendapatkan remisi atau pembebasan bersyarat dan sebagainya,” jelasnya.

Dalam kunjungan itu, turut dikukuhkan Satgas Kepatuhan Internal oleh Dirjenpas yang diikuti oleh Satgas dari Kanwil Kemenkumham Aceh, Lapas Banda Aceh, Lapas Kualasimpang, Rutan Banda Aceh, Jantho, Lhoknga, Bapas dan Rupbasan Banda Aceh. (Hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *