AcehNews.net | MEDAN- Kapal berbendera Indonesia bernama KM Jasa Ayah GT 18 ditangkap Bea dan Cukai Aceh di Perairan Aceh Tamiang, Provinsi Aceh. Kapal bermuatan barang-barang seludupan dari Thailand itu langsung bawa ke Belawan, Medan, Sumatera Utara, pada Ahad sore (26/02/2017).
Dalam kapal tersebut petugas menemukan sebanyak 15 ton bawang merah, 40 ekor ayam, 10 karung pakaian, dan keranjang plastik sebanyak 150 pcs ditangkap. Penangkapan barang selundupan tersebut dilakukan Bea dan Cukai Aceh setelah mendapatkan informasi dari warga setempat yang mencurigai adanya sebuah kapal di Perairan Aceh Tamiang.
Mendapat informasi dari warga, petugas BC Aceh menurunkan timnya ke lokasi. Dengan menggunakan kapal patroli BC 2002 melakukan penangkapan KM Jasa Ayah yang dicurigai membawa barang selundupan di Perairan Aceh Tamiang.
Tidak menunggu lama, petugas BC langsung memerintahkan KM Jasa Ayah untuk mengehentikan laju kapalnya. Upaya BC untuk menghentikan kapal yang sedang berlayar itu namun tidak diindahkan nahkoda kapal berinisial L serta ABK berinisial H dan S.
Dari keterangan petugas BC yang melakukan penangkapan, para nahkoda serta ABK berusaha untuk melarikan diri dengan terjun ke laut. Tapi upaya itu tak berhasil setelah para petugas BC berhasil melumpuhkan pelaku penyelundupan dan menghentikan kapal lalu membawanya ke Belawan.
Berdasar pemeriksaan awal, diketahui bahwa KM Jasa Ayah mengangkut barang-barang dari negara Thailand dengan tujuan Aceh Tamiang tanpa dilengkapi dengan dokumen kepabeanan yang sah. Tersangka diduga melakukan tindak
pidana penyelundupan impor dengan melanggar pasal 102 huruf a Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Tomor 17 tahun 2006 tentang Kepabeanan.
“Kita terus meningkatkan patroli laut BC Aceh untuk memberantas upaya penyelundupan melalui laut, khususnya Perairan Timur Pulau Sumatera maupun kawasan bebas Sabang,” demikian papar Kepala Kantor Wilayah DJBC Aceh, Rusman Hadi kepada AcehNews.net di Belawan, Medan. (suhermato chaniago)
