SABANG | AcehNews.net – Pemerintah Kota Sabang melalui Dinas Kesehatan bekerjasama dengan Unicef menggelar Deklarasi Stop Buang Air Besar Sembarangan (Stop BABS) bagi dua gampong (desa) yakni Gampong Ujung Kereung dan Gampong Kuta Ateuh.
Acara tersebut di gelar dilapangan bola kaki Lhok Igeuk, Gampong Ujung Karang, Kecamatan Sukajaya, Sabang, Selasa (30/4/2019).
Kepala Dinas kesehatan dan Keluarga Berencana, dr Titik Yuniarti mengatakan, Deklarasi Stop BABS sebagai upaya untuk mendorong masyarakat meninggalkan perilaku berisiko melalui peningkatan sanitasi yang layak untuk merubah perilaku masyarakat ini harus terus disosialisasikan kepada masyarakat.
Menurutnya, sosialisasi ini harus terus dilakukan, dengan demikian prilaku hidup sehat ini dididik sejak usia dini sehingga dibutuhkan peran semua pihak.
Sebut, dr Titik, ada empat kategori penyakit yang terkait dengan air bersih yaitu, air minum yang mengandung patogen mengakibatkan penyakit diare, kurangnya air higienis untuk mandi dan mencuci menyebabkan penyakit jamur atau kudis, bibit penyakit yang memiliki siklus hidup melalui air seperti Schistosomiasis, dan vektor yang hidupnya bergantung pada air, seperti malaria dan demam berdarah.
Sedangkan Walikota Sabang yang di Wakil oleh Asisten Administrasi Umum, Ekonomi dan Pembangunan Setda Kota Sabang, Kamaruddin mengajak, seluruh masyarakat Kota Sabang bersama-sama menjaga dan komitmen untuk Stop Buang Air Besar Sembarangan.
Program Stop BABS kata Walikota, bukan hanya BABS yang dilakukan oleh orang dewasa, tetapi pempes dari bekas BAB bayi yang dibuang sembarangan tempat juga termasuk prilaku BABS, yang akan sangat berpengaruh terhadap kesehatan manusia, terutama bayi, balita, dan ibu hamil.
“Dua gampong ini sudah berhasil mengatasi Buang Air Besar Sembarangan. Mudah- mudahan akan diikuti oleh gampong yang lain. Tapi yang dimaksud BABS dalam program ini bukan hanya BAB orang dewasa, buang pempes sembarang juga termasuk ke dalam itu,” kata Walikota yang disampaikan Asisten II Setda Kota Sabang.
Amatan AcehNews.net, Komitmen
dalam mewujudkan keseriusan mengatasi prilaku BABS, aparatur gampong dan pihak terkait lainnya, ikut mendatangani komitmen bersama. Tujuannya satu suara tuntaskan permasalahan sanitasi sekaligus mendorong upaya bersama untuk mewujudkan Stop Buang Air Besar Sembarangan. (Ra)
