AcehNews.net|LHOKSEUMAWE – Virus nyamuk aides agepty mulai mewabah di kota Lhokseumawe. Tercatat kasus demam berdarah dengue (DBD) meningkat menjadi 40% dalam tiga bulan terakhir,sebelumnya 194 kasus dan saat ini sudah mencapai 300 kasus .
Kepala bidang Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe, Dr Helizar mengatakan, dinas terkait sudah melakukan upaya penyuluhan di beberapa tempat kawasan Lhokseumawe, tentang bahaya DBD dan tindakan upaya pencegahan dengan melakukan 3M, menguras, menutup, dan mengubur.
“Walaupun kami tidak bisa mengunjungi semua tempat, namun kami sudah melakukan penyuluhan di beberapa tempat di empat kecamatan di Kota Lhokseumawe, untuk mencegah terjadinya peningkatan kasus penyakit DBD,” ujarnya kepada AcehNews.net, Rabu kemarin (07/09/2016) di Lhokseumawe.
Direktur Oprasional RSU Bunga Melati, dr.Yudi Harisanoza(32) mengatakan, kebanyakan pasien penderita DBD berusia 17 tahun ke bawah. Pemberantasan DBD dengan cara fogging oleh dinas terkait harus lebih di intensifkan.
“Pencegahan lain dengan cara masyarakat harus melaksanakan 3M, yaitu menguras, menutup dan mengubur,” demikian sarannya. (try vanny)
