MEUREUDU | AcehNews.net – Corporate Social Responsibility (CSR) Pasar Modal membantu pembangunan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 4 Trienggadeng, Pidie Jaya, yang rusak parah akibat gempa bumi 07 Desember 2016 lalu. Ruang guru dan Laboratorium IPA sekolah beserta mobiler, Kamis (02/11/2017) diserahterima simbolis oleh Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia Bursa Efek Indonesia (BEI), Chaeruddin Berlian kepada Wabub Pidie Jaya Said Mulyadi, pada acara peresmian tersebut.
Turut hadir Kakanwil Kemenag Aceh yang diwakili Kepala Bagian TU, Asy’ari, perwakilan OJK Aceh, Rizki Oddie Putro Sitompul, Kepala Kantor Bursa Efek Indonesia Perwakilan Aceh, Thasrif Murhadi, anggota DPRK, MPU, Forkapimda, tokoh masyarakat, Kepala Sekolah MAN 4 Pidie Jaya, Drs. M. Husin A. Wahab, dan perangkat gampong.
Direktur Keuangan dan Sumber Daya Manusia BEI, Chaeruddin Berlian kepada awak media di Trienggadeng mengatakan, bantuan CSR yang diberikan tersebut diharapkan dapat membawa dampak positif bagi upaya perbaikan dan pembangunan kembali fasilitas umum pasca musibah gempa, dan khususnya sarana belajar mengajar di Pijay.
Selama ini lanjutnya, program CSR yang telah dilakukan oleh Self Regulatory Organization (SRO) memang lebih banyak fokus pada dunia pendidikan. Hal tersebut didasari keyakinan bahwa pendidikan adalah syarat utama pengembangan generasi muda penerus bangsa.
“Kami memberi bantuan untuk pembangunan ruang guru dan Laboratorium IPA sekalian mobilernya, total biaya untuk bangunan sekitar Rp800 juta dan mobiler Rp70 juta. Kami berharap bantuan yang diberi bermanfaat dan tentu bantuan ini akan berkelanjutan sebagaimana harapan dari Kanwil Kemenag Aceh tadi,” ucap Chaeruddin Berlian yang didampingi Kepala Kantor BEI Aceh, Thasrif Murhadi.
Thasrif menambahkan, bantuan CSR ini berbekal kesadaran tinggi untuk membantu penyediaan sarana dan prasarana pendidikan di Indonesia dan Aceh khususnya. Untuk itu, katanya lagi, PT Bursa Efek Indonesia (BEI), bersama PT Kliring Penjaminan Efek Indonesia (KPEI), dan PT Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) berkoordinasi dengan Otoritas Jasa Keuangan setempat, menyelenggarakan kegiatan Program Pembangunan Gedung Guru dan Laboratorium IPA MAN 4 Pidie Jaya.
Kabag TU Kanwil Kemenag Aceh, Asy’ari menyebutkan, akibat gempa bumi 07 Desember 2016 lalu, MIN rusak 20 unit dengan rincian, 1 unit bangunan rusak total, 2 unit rusak berat, dan 17 unit rusak ringan. Sedangkan MTsN 6 unit bangunan rusak dengan rincian, 2 unit rusak parah dan 4 unit rusak ringan. Sementara MAN 4 unit bangunan rusak dengan rincian, 3 unit rusak berat dan 1 unit rusak ringan.
“Madrasah Aliyah Negeri 4 Tringgadeng inilah salah satunya yang mengalamin rusak berat. Dan kami sangat bersyukur atas bantuan pihak ketiga Pasar Modal Indonesia melalui dana CSR mereka yang membangun dua unit ruang di sekolah ini,” demikian ujar Asy’ari. (saniah ls)
