AcehNews.net|BANDA ACEH – General Manager Dwi Hardjono beserta Ahmad Nasoha Corporate Affairs Executive Coca-Cola Amatil Indonesia Sumatera Bagian Utara, Rabu sore (21/12/2016) di Banda Aceh menyerahkan tong sampah kepada Pemerintah Kota (Pemko) Banda Aceh yang diterima langsung oleh Kepala Dinas Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Ir Jalaluddin MT, di Taman Putroe Phang.
Penyerahan tong sampah bertahap ini juga diberikan di beberapa objek wisata lainnya di Sumatera Utara, Bukit Lawan dan Danau Toba. Menurut Dwi Hardjono pemberian bantuan tong sampah ini adalah salah satu kepedulian CCAI terhadap kebersihan lingkungan.
“Banda Aceh adalah salah satu kota yang yang saat ini sedang konsen terhadap kebersihan lingkungan, juga merupakan kota di Aceh dan Indonesia yang sudah delapan kali menerima Adipura, sehingga CCAI ikut berkontribusi turut di dalamnya,” kata Dwi usai menyerahkan sebanyak lima tong sampah beroda kepada Pemko Banda Aceh.
GM CCAI Sumatera Bagian Utara ini juga menyampaikan bahwa bantuan tong sampah beroda yang diberikan hari itu adalah bantuan bertahap. CCAI akan menyerahkan lagi tong sampah untuk Banda Aceh yang nanti akan ditempatkan di titik-titik objek wisata dan taman kota.
“Tadi saya sudah minta kepada Kadis agar nanti membuat proposal, titik-titik mana saja di kota ini yang membutuhkan tong sampah dan berapa banyak jumlah yang dibutuhkan. Kami akan salurkan sesuai kebutuhan,” kata Dwi lagi.
CCAI Sumatera Bagian Utara yang berkantor di Belawan, Medan, bukan saja memberikan tong sampah, CCAI juga memberikan bantuan minuman sebanyak 9.600 botol Ades kepada korban gempa bumi di Kabupaten Pidie Aceh Jaya, beberapa waktu lalu,
Dwi berharap partisipasi dari PT Coca-Cola Amtil Indonesia akan bermanfaat bagi pemerintah setempat dan khususnya kepada masyarakat yang menerima manfaat itu. Selain itu CCAI berencana akan membantu penjaga taman dan petugas kebersihan mendapatkan pendapatan lain dengan menjual produk-produk minuman dari CCAI dan akan memfasilitasi kulkas minuman di objek wisata dan taman kota.
“Ini salah satu cara kami untuk meningkatkan perekonomian masyarakat selain memberi pelatihan kepada pedagang,” tuturnya.
Kadis Kebersihan dan Keindahan Kota Banda Aceh, Ir Jalaluddin MT mengaku senang karena adanya perhatian dari Coca-Cola yang ingin membantu beberapa program pemerintah khususnya untuk menjaga lingkungan.
“Pemko Banda Aceh dalam hal ini sangat berterima kasih kepada pihak Coca-Cola yang sudah mau berkontribusi untuk lingkungan. Bantuan tidak saja harus berupa fisik, bantuan seperti ini sangat membantu, dan kami berharap pihak swasta, BUMN, dan BUMD bisa mencontoh apa yang telah dilakukan Coca-Cola,” kata Jalal.
Lanjutnya, bantuan yang diberikan Coca-Cola tidak saja penyiapan tong sampah, melainkan juga akan membantu program lainnya. Meningkatkan pendapatan petugas kebersihan, penjaga, dan Satpam di taman kota dan objek wisata di Banda Aceh dengan berjualan soft drink produk perusahaan tersebut. (saniah ls)
