KUALA SIMPANG – Banjir yang melanda Kabupaten Aceh Tamiang merupakan banjir tahunan yang kerap dialami warga Aceh Tamiang, akibat meluapnya Sungai Tamiang. Untuk cegah banjir tahunan tersebut butuh dana ratusan miliar rupiah.
Menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Aceh Tamiang, banjir tahunan dirasakan warga sekali atau bahkan dua kali dalam setahun, dimana terjadinya hujan di hulu sungai, tepatnya di kawasan pegunungan di Gayo Lues Aceh Tenggara. Jika intensitas hujan tinggi, dan terjadi banjir di hulu, banjir tersebut akan mengalir ke sejumlah sungai, diantaranya sungai Tamiang yang melewati pemukiman warga di Kabupaten Aceh Tamiang.
Biasanya jika terjadi banjir di hulu sungai, kiriman air banjir tersebut akan tiba di Kabupaten Aceh Tamiang lima atau enam jam kemudian. Dan banjir kiriman dari hulu saat ini sudah tidak tertampung lagi, akibat kondisi Sungai Tamiang yang semakin dangkal.
Bupati Aceh Tamiang, Hamdan Sati akan berkoordinasi dengan Pemerintah Aceh, agar bisa melakukan pemdalaman atau pengerukan sungai Tamiang, untuk mengurangi ketinggian banjir yang menggenangi lahan dan pemukiman warga di Kabupaten Aceh Tamiang.
Ketua DPRK Aceh Tamiang, Ir Rusman mengungkapkan Jika terjadi banjir saat ini Pemerintah Kabupaten Aceh Tamiang hanya mampu mengeluarkan anggaran untuk memberikan bantuan berupa posko, sembako, dan obat-obatan untuk para pengungsi banjir.
Sementara lebih jauh dari itu anggaran untuk mencegah terajdinya banjir tahunan diakui sangat besar, dan Pemkab Aceh Tamiang tidak akan mampu. ‘Untuk mencegah banjir tahunan yang bisa dilakukan adalah membangun tanggul atau benteng di pinggiran sungai Tamiang yang melewati wilayah pemukiman warga.
“Biayanya sangat mahal, mencapai ratusan miliar rupiah, dan Pemkab Aceh Tamiang tidak mampu membangunnya karena ketiadaan anggaran sebesar itu,” demikian diucapkan Rusman pada Acehnews.net di sela-sela kunjungannya di salah satu posko pengungsi .
Lebih jauh Rusman mengungkapkan, butuh anggaran yang cukup besar untuk membangun benteng agar warga terhindar dari banjir tahunan tersebut.Dan Pemerintah akan mencoba mengajukan hal tersebut kepada Pemerintah Pusat .(vio)
