AcehNews.net|BANDA ACEH- Bupati Aceh Tengah, Nasaruddin memimpin rombongan eksportir kopi arabica Gayo. Kehadiran orang nomor satu di Aceh Tengah ini ke Atlanta Amerika Serikat, guna menghadiri undangan Specialty Coffee Association of America (SCAA) Expo 2016.
Pertemuan yang berlangsung 14-17 April tersebut diikuti oleh 12 eksportir Kopi Gayo dengan berbagai agenda, seperti pameran, seminar, temu bisnis hingga cupping test kopi.
“Acara tahunan yang dilakukan oleh SCAA ini menjadi sangat strategis untuk mempertemukan para eksportir kopi Gayo dengan para Buyer dari seluruh dunia,” kata Nasaruddin melalui rilis yang dikirm Humas Aceh Tengah, Mustafa Kamal, kepada AcehNews.net di Banda Aceh, pada Ahad (17/04/2016).
Menurut Nasaruddin, saat ini Amerika merupakan importir terbesar kopi Gayo, bahkan dari Amerika Kopi Gayo menyebar ke seluruh dunia.
Pak Nas (panggilan akrab Bupati Aceh Tengah) terus mendorong dan memfasilitasi para eksportir Kopi Gayo di Aceh Tengah untuk membuka pasar langsung ke negara-negara lain di luar Amerika, seperti Uni Eropa yang sangat potensial.
Meski Volume ekspor ke Amerika yang terbesar, secara bertahap, Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah terus mendorong agar ekspor ke negara lain di luar Amerika juga terus dibuka, seperti ke Eropa yang ekspornya juga sudah mulai meningkat.
Nasaruddin mengatakan, konsumen di Amerika sangat tertarik dengan kopi Gayo karena tidak terlepas dari kualitas rasa dan aroma yang didukung dengan letak geografis.
Lanjutnya, kopi Gayo langsung dari tangan petani dengan pengolahan yang organik sehingga mampu menghasilkan cita rasa dan aroma yang kuat, ini sesuai dengan permintaan konsumen di Amerika dan juga konsumen kopi global.
Sementara Asisten Administrasi Pembangunan Aceh Tengah, Amir Hamzah yang turut mendampingi Bupati, menambahkan delegasi Kopi Gayo mengikuti hampir seluruh rangkaian kegiatan SCAA Expo 2016.
“Sebelumnya kita sudah bahas dan lakukan berbagai persiapan, sehingga tidak hadir begitu saja, tapi juga berpartisipasi secara dominan, sehingga diharapkan penetrasi kopi Gayo di pasar global semakin dalam dan berkembang,” demikian Amir Hamzah.(emka)
