AcehNews.net|BIREUEN – Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Bireuen akan melakukan pemetaan daerah rawan kasus penyalahgunaan narkoba di 17 kecamatan. Untuk itu, sebanyak 17 camat di kecamatan di kabupaten tersebut, diundang dalam rapat kerja yang digelara Rabu (27/04/2016), di ruang rapat Meuligoe Bupati Bireuen.
Rapat yang dibuka oleh Staf Ahli Bupati Bireuen, Sofyansyah, menghadirkan pemateri Kepala Dinas Kesehatan Bireuen, dr Amir Addani, Asisten I Sekdakab Bireuen Murdani, dan Kepala BNNK Bireuen, Irfan.
Kepala BNNK Bireuen, Irfan antara lain mengatakan, kegiatan ini dilaksanakan untuk mendapatkan informasi sehingga BNNK mengetahui daerah mana yang rawan narkoba. Di samping itu ke depannya setiap wilayah dapat mengantisipasi dan melakukan upaya yang cepat dan tepat untuk melakukan pemberantasan narkoba.
“Sedikitnya ada delapan indikator karakteristik wilayah yang dikatakan rawan narkoba, yaitu terjadinya kasus kejahatan narkoba, adanya tindak kriminalitas, adanya bandar narkoba, kegiatan produksi narkoba, angka pengguna narkoba, barang bukti, serta adanya kurir barang haram itu,” sebut Irfan.
Irfan berharap masyarakat bersama BNN setempat, bersama-sama memerangi narkoba, sehingga kabupaten Bireuen menjadi daerah yang bersih narkoba. (dedek)
