BMKG: Fenomena Super Blue Blood Moon Tak Pengaruhi Cuaca

BANDA ACEH | AcehNews.net – Super Blue Blood Moon merupakan fenomena alam biasa, yaitu fenomena bulan purnama. Fenomena ini tidak berpengaruh secara signifikan terhadap cuaca.

Hal ini dikatakan Kasi Data dan Informasi Badan Meteorologi Kimatologi dan Geofisika (BMKG) Aceh Stasiun Blang Bintang, Zakaria, Sabtu (03/02/2018).

Jelas Zakaria, yang membedakannya dengan purnama biasa, Super Blue Blood Moon ini adalah bulannya sedikit lebih dekat dengan bumi, sehingga tampaknya juga sedikit lebih besar serta juga sedikit lebih terang maka disebut super.

“Kata Blue di sini karena purnama super yang terjadi dua kali dalam 1 bulan masehi yakni pada 02 dan 31 Januari. Sedangkan Blood itu sendiri karena terjadi gerhana total, sehingga berwarna kemerah-merahan menyerupai darah,” jelasnya lagi.

Super Blue Blood Moon sudah lewat, namun masyarakat kaitkan dengan naiknya suhu udara beberapa hari ini di wilayah Aceh. Menanggapi ini Zakaria mengatakan, fenomena Super Blue Blood Moon adalah fenomena alam biasa tidak berpengaruh secara signifikan terhadap cuaca.

“Dengan kejadian langka itu tidak berpengaruh tehadap naiknya suhu udara, hanya saja sedikit berpengaruh terhadap kenaikan permukaan air laut akibat adanya pengaruh gravitasi bulan,” jelasnya.

Sedangkan tingginya suhu udara atau meningkatnya suhu udara setelah fenomena ini, lanjutnya, karena memang Aceh sebahagian sudah memasuki masa peralihan dari musim hujan ke musim kemarau.

“Keadaan ini membuat curah hujan semakin sedikit dan suhunya meningkat, jadi tidak ada kaitannya dengan fenomena Suoer Blue Blood Moon,” tegasnya.

Dari keadaan peningkatan suhu dan berkurangnya curah hujan dalam bebeeapa hari ini di wilayah Aceh umumnya, BMKG mengimbau agar selalu berhati-hati de.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *