BKKBN Aceh Canangkan 28 Kampung KB di Desa Sangat Tertinggal

CALANG | AcehNews.net- Perwakilan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Aceh Rabu kemarin (26/9/2018), secara serentak mencanangkan sebanyak 28 Kampung Keluarga Berencana (KB) di 28 gampong/desa sangat tertinggal di Kabupaten Pidie dan Aceh Jaya.

Hingga saat ini, jumlah Kampung KB pada 2018 yang telah dicanangkan sebanyak 88 Kampung KB di 88 gampong/desa sangat tertinggal di Gayo Lues, Aceh Tenggara, Aceh Besar, Pidie, Aceh Jaya, Aceh Singkil, dan Langsa.

Kabid Keluarga Sejahtera dan Pembangunan Keluarga (KS-PK) Perwakilan BKKBN Aceh, Ir Nurzikra Hayati yang hadir pencanangan Kampung KB di Aceh Jayam mewakili Kepala Perwakilan BKKBN Aceh, mengatakan, pencanangan Kampun KB bertujuan untuk meningkatkan partisipasi keluarga, masyarakat, pemerintah, dan berbagai elemen lain dalam melaksanakan program Kependudukan, keluarga Berencana, dan Pembanguna Keluarga (KKBPK) sesuai dengan kebutuhan.

Jelasnya sasaran Program Kampung KB adalah keluarga, pasangan usia subur (PUS), balita, remaja, dan Lansia (lanjut usia).Sementara pelaksanaan program KKBPK yang dilakukan BKKBN, sambungnya, pembentukan dan pembinaan Kelompok Bina Keluarga Balita (BKB), Bina Keluarga Remaja (BKR), Bina Keluarga Lansia (BKL), dan peningkatan ekonomi keluarga melalui Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga Sejahtera (UPPKS).

“Program Kampung KB dari 2016 hingga 2017 sudah berjumlah 312 dan pada hari ini di Aceh Jaya dicanangkan enam Kampung KB di enam desa sangat tertinggal. Program nasional ini menjadi salah satu inovasi strategis untuk dapat mengimplementasi kegiatan-kegiatan prioritas program KKBPK secara utuh di lini lapangan,” kata Nurzikra.

Asisten I Administrasi dan Kesra Setdakab yang mewakili Bupati Aceh Jaya, Ichwan, dalam arahannya mengatakan, pencanangan ini merupakan momentum strategis dalam upaya mewujudkan masyarakat yang lebih baik dari segi kesejahteraannya maupun kualitas.

“Diharapkan melalui pencanangan ini dapat diwujudkan keluarga yang cerdas, berkualitas, dan berkarakter, sehingga melahirkan generasi yang beriman dan bertaqwa kepada Allah SWT,” kata Ichwan.

Lanjut Ichwan, pengembangan program KKBPK yang pada akhirnya dapar meningkatkan kualitas hidup masyarakat di pedesaan. Program Kampung KB menurutnya, tidak akan berhasil jika tidak ada kerjasama lintas sektor dengan BKKbN. Untuk itu kata Ichwan, bupati berharap, kepada seluruh SKSPK terkait dan lembaga swasta Untuk dapat membantu memberi dukungan penuh pelaksanaan Kampung KB di Aceh Jaya yang kini telah berjumlah 16 Kampung Kb di 16 gampong dari 172 desa yang ada di enam kecamatan.

Secara terpisah, Kasubbid Hubalila, Zulkifli SE mengatakan, di hari yang sama di Kabupaten Pidie dicanangkan sebanyak 22 Kampung KB di 22 desa sangat tertinggal. “Pada Rabu kemarin, 26 Agustus, totalnya 28 Kampung KB yang dicanangkan di Pidie dan Aceh Jaya. Jadi total seluruhnya dari 2016 hingga September 2018, ada 400 Kampung KB di 400 gampong di Aceh,” sebutnya.

Pada 2018, kata Zulkifli, total pecanangan Kampung KB di desa sangat tertinggal sebanyak 271. Sebanyak 88 Kampung KB sudah dicanangkandi Aceh Tenggara, Gayo Lues, Aceh Besar, Pidie, Aceh Singkil, dan Aceh Jaya.Sedangkan yang belum sebut dia yaitu, Simeuelue, Subulussalam, Aceh Selatan, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Barat, Pidie Jaya, Bireuen, Aceh Utara, Aceh Timur, Aceh Tamiang, Aceh Tengah, dan Bener Meriah. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *