SINABANG | AcehNews.Net – Gedung Serbaguna Kabupaten Simeulue, Provinsi Aceh, yang terletak tepat di belakang Tribun Pendopo Bupati, kondisi luar dan dalam gedung itu dikotori sampah. Gedung yang belum diserahterimakan itu terbengkalai.
Menurut Kabag Umum Sekdakab Kabupaten Simeulue kepada AcehNews.net Jum’at sore kemarin (25/5/2018), Joni Rizal mengatakan, bahwa gedung milik Pemkab tersebut kotor lantaran belum ada biaya untuk petugas yang membersihkan dan menjaga gedung itu. Pasalnya, bangunan tersebut belum ada serah terima dari pihak Dinas Pekerjaan Umum (PU) setempat ke bagian aset Daerah.
“Belum ada biaya operasional, sebab gedung itu, Dinas PU dan bagian aset belum serah terima,” jelas Joni.
Sementara itu Kadis PU, Ikhsan Mikaris, saat dihubungi media ini tak dapat memberikan alasan, mengapa bangunan gedung Serbaguna itu belum diserahkan ke bagian aset. Sebab, selain masih baru menjabat di instansi itu, ia kini sedang berada di luar Daerah melaksanakan sekolah, dan menyarankan media ini untuk menjumpai Adi Saputra, selaku Kabid Cipta Karya Dinas PU setempat.
“Seminggu setelah dilantik saya berangkat untuk sekolah, jadi saya belum bisa memberikan jawaban yang pasti, lebih baik hubungi saja bagian Cipta Karya Dinas PU,” ujarnya via phone.
Tak berselang lama usai menghubungi Kadis PU, media ini lanjut menghubungi Kabid Cipta Karya untuk meminta keterangannya mengenai bangunan serbaguna tersebut. Namun nomor handphone yang hendak dihubungi tidak dapat tersambung. Kemudian pesan singkat pun dicoba layangkan ke Kabid Cipta Karya, meminta tanggapan mengenai Serbaguna itu. Pesan yang dikrim pun terbaca, tak menunggu lama Kabid membalas pertanyaan media ini melalui pesan singkat itu.
“Wa’alaikumsalam … Bentar ya, saya tanyakan sama PPTK nya terlebih dahulu. Saat ini saya masih di lapangan. Atau bisa tanyakan langsung ke Ade Fano +628126474xxxx,” demikian balasan konfirmasi Kabid via WA.
Media ini kembali menghubungi nomor yang disarankan Kabid, namun tidak ada balasan konfirmasi, begitupun dengan pesan singkat yang dilayangkan, sampai berita ini diturunkan belum ada balasan.(jen)