Bermodal Cahaya Senter, Prajurit Kostrad Bantu Persalinan Mama Papua di Perbatasan RI-Papua New Guinea

AcehNews.net – Tangis kebahagiaan bercampur aduk menjadi satu saat bayi mungil berjenis kelamin perempuan dilahirkan dengan normal oleh Ibu Theresia Ndiken (32), warga Kampung Yanggandur, Distrik Sota, Kabupaten Merauke, Papua, perbatasan Republik Indonesia-Papua New Guinea (RI-PNG).

Perjuangan mama Papua dalam persalinannya ditengah malam sekitar pukul 00.28 WIT itu dibantu Bidan Puskesmas Pembantu Yanggandur, Indah Pirna Sari bersama Tamtama Kesehatan Pos Yanggandur, Praka Agung Mustofa.

Dansatgas Pamtas Yonif MR 411/PDW Kostrad, Mayor Inf. Rizky Aditya, menuturkan kepada AcehNews. Net, pada Selasa lalu (7/4/2020), sekitar pukul 19.00 WIT, Bidan Indah mendatangi Pos Yanggandur untuk meminta bantuan, bahwa ada warga kampung yang akan melahirkan.

“Mendapat kabar tersebut, Komandan Pos (Danpos) Yanggandur, Serka Supriyadi bersama Praka Agung Mustofa dan tiga personel lainnya segera menuju ke Pustu Kampung Yanggandur,” bebernya, bebera waktu lalu, 8 April 2020.

Setelah menunggu beberapa jam, proses persalinan akhirnya berlangsung secara normal dengan dibantu pengcahayaan lampu senter dan perlengkapan yang sederhana.
Bidan Indah Pirna Sari dan Praka Agung Mustofa membantu persalinan, Margareta Banggu yang melahirkan seorang anak dengan kondisi sehat serta memiliki berat badan 3,2 kilogram, dan panjang 49 centimeter.

“Apa yang dilakukan prajurit TNI merupakan implementasi dari komitmen kami (Satgas Pamtas) sejak awal penugasan yakni melaksanakan tugas yang berorientasi pada kebermanfaatan diri bagi lingkungan, serta dapat bersinergi dengan semua instansi dalam membantu kesulitan yang dihadapi masyarakat di perbatasan,” lugas Mayor Inf Rizky.

Dansatgas mengakui, khususnya di Kampung Yanggandur sinergitas antara Pos Yanggandur dan Pustu Yanggandur dalam membantu proses persalinan warga sudah yang kedua kalinya.

“Hal ini sebagai wujud nyata TNI dan instansi kesehatan setempat dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat,” ucap Alumni Akmil tahun 2003 tersebut.

Sementara itu, suami pasien melahirkan, Libarius Banggu (39) mengucapkan terima kasih kepada Pustu Yanggandur dan Satgas Yonif MR 411/PDW Kostrad Pos Yanggandur, telah membantu persalinan istrinya yang melahirkan putra keempat.

“Mewakili keluarga, kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Ibu Bidan dan Bapak TNI. Sebagai wujud kebahagiaan, kami sekeluarga sepakat memberinya nama Diana Sari Banggu karena terinspirasi dari semangat Bidan Pustu Yanggandur, Pirna Indah Sari,” demikian tuturnya. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *