Banyak Gajah Mati di Aceh, BKSDA Bentuk Tim Khusus

BANDA ACEH – Sejak September hingga November 2014, tercatat telah enam ekor gajah Sumatera ditemukan mati membusuk di Aceh. Empat di Aceh Timur dan dua lainnya di Aceh Jaya, Provinsi Aceh. Terakhir seekor Gajah ditemukan mati membusuk di areal perkebunan sawit di Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, Rabu, 19 November 2014

Untuk mencegah kembali ada gajah yang mati, Balai Konservasi Sumber Daya Alam Provinsi Aceh berencana membentuk tim khusus yang mencegah kematian gajah. Kepala BKSDA Aceh, Genman Suhefti Hasibuan, mengatakan saat ini tim tinggal menunggu persetujuan dari Gubernur Aceh.

“Kalau dari sisi pencegahan, sedang disusun tim koordinasi satuan tugas terkait penanggulangan untuk mencegah konflik manusia dan gajah. Nantinya kita harapkan tim dapat mencegah sebelum dan paska terjadinya konflik,” katanya.

Dalam upaya penegakan hukum menurut Genman, Balai Konservasi akan bekerjasama dengan polisi. Selain itu, sosialisasi terhadap warga juga akan terus menerus dilakukan.

Genman mengatakan untuk wilayah Aceh Jaya, saat ini pihak BKSDA bersama Dinas Kehutanan setempat sedang berproses menciptakan lokasi baru untuk penyelamatan gajah.

Berdasarkan pantauan, lokasi yang dinilai tepat untuk penyelamatan gajah itu sudah ditemukan. Ke depan gajah yang berkeliaran kemungkinan akan digiring ke lokasi habitat yang cocok. Setelah itu akan dibuat garis agar gajah-gajah itu tidak kembali keluar dari lokasi.  “Ini sedang direncanakan dan butuh waktu yang lama,” ujarnya. (viva.co.id)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *