Akan Disediakan Tempat Pembuangan Pinang
Bandara Baru Mopah Merauke Mulai Beroperasi

MERAUKE | AcehNews.net – Bandar udara internasional kelas 1 Mopah Merauke, Papua yang baru, mulai dioperasionalkan sejak 7 November 2019. Dua hari beroperasi, arus penumpang jasa transportasi penerbangan yang berangkat dan datang cukup pesat.

Kepala UPBU Kelas 1 Mopah Merauke, Kolonel Laut (Pelaut) Agus Irianto kepada AcehNews.net, Jum’at kemarin (8/11/2019) disela-sela pemantauan operasional bandara baru menuturkan, kondisi bandara memang sudah siap dilengkapi dengan fasilitas sekelas internasional seperti Bea dan Cukai dan imigrasi serta sarana prasarana lainnya.

“Kalau tidak cepat dioperasionalkan nanti malah rusak. Terminal baru ini sudah dibangun dari uang rakyat, kalau tidak segera dipergunakan untuk rakyat bagaimana? Ini wujud peningkatan pelayanan kepada pengguna jasa transportasi udara di bandara Mopah,” jelasnya.

Menurut Dia, terpenting bangunan kokoh yang sudah berdiri dua tahun lalu itu difungsikan oleh masyarakat terlebih dahulu sambil menunggu peresmian oleh presiden.

“Kita belum tahu (peresmiannya, red). Kita tunggu saja. Terus pacu kesiapan, kebersihan dan kerapiannya, yang kurang ditambah,” kata Agus.

Meski gedung baru, sambungnya, jika tidak dijaga kebersihannya tentu dipandang kurang bagus. Termasuk kedepannya, kantor UPBU Kelas I Mopah Merauke akan menyiapkan tempat khusus pembuangan pinang.

“Kesadaran masyarakat di Merauke ini bagus. Di bandara Mopah yang lama juga orang buang pinang ditempatnya, tapi kedepan kita siapkan tempat untuk membuang pinang,” lugas Agus Irianto.
Kapasitas bandara baru di satu ruang tunggu yang sudah digunakan sebanyak 400 orang.

Namun masih ada ruang tunggu lagi yang belum digunakan sehingga secara keseluruhan mampu menampung seribu penumpang.

Dengan demikian, bandara Mopah siap menampung atlit dan para tamu yang akan datang saat Pekan Olahraga Nasional (PON) XX tahun 2020 mendatang di Papua khususnya Bumi Anim Ha.

Dalam sehari, ada sebanyak 12 sampai 20 moevement pesawat. Panjang runway 2.500 meter dan lebarnya 45 meter. Adapun pesawat yang beroperasi antara lain garuda, lion, dan batik, trigana, ATR 70, pesawat caravan, susi air, dan lainnya.

Ditanya akan ada penerbangan malam, Agus Irianto membeberkan belum ada maskapai yang mengajukan. Namun bandara Mopah selalu siap melayani ketika ada permintaan takeoff malam seperti yang sudah berlangsung, pesawat hercules.

“Bandara lama sudah tidak dioperasionalkan. Tapi gudangnya kita tetap gunakan, ada kantin, ruang customer service, dan kantor airlines,” demikian tandasnya. (Hidayatillah)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *