BANDA ACEH – Pariwisata di provinsi terujung di Sumatera, Aceh sedang bergeliat. Pesona alam dan keindahan baharinya menjadi perbicangan banyak traveler di media sosial. Sehingga setia hari, setiap minggu, atau bulan yang dikunjungi menjadi hari-hari yang indah dan berkesan bagi wisatan lokal maupun asing.
Nah, jangan bingung jika ingin datang berkunjung ke Aceh saat Ramadhan 1436 Hijriah tiba. Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Aceh menawarkan hal baru berwisata di Aceh saat Ramadhan tiba. Dalam rangka menyambut Ramadhan 1436 H tahun ini, Disbudpar Aceh bersama dengan Disbudpar kabupaten/kota se-Aceh dan sejumlah pelaku industri pariwisata Aceh meluncurkan paket wisata dengan branding wisata yang diusung, “Amazing Ramadhan in Aceh”.
Paket ini sudah pun diluncurkan di Museum Tsunami, Banda Aceh pada Rabu (13/5/2015) oleh Kadisbupar Aceh, Reza Fahlevi. Jelas Reza kepada wartawan media cetak, elektronik, dan online yang hadir, peluncuran ini bertujuam untuk memberi pelayanan terbaik kepada para wisatawan yang datang ke Aceh, selama Ramadhan, khususnya ke Kota Banda Aceh dan sekitarnya.
Selain kegiatan religius yang bisa dilakukan bersama masyarakat setempat, wisatawan juga bisa sahur dan berbuka puasa dengan nuansa Islami yang kental dengan budaya Aceh. Suasana ini kata Reza hanya bisa dinikmati di Aceh.
“Wisatawan bisa melakukan berbagai aktifitas religius, berkunjung ke sejumlah situs sejarah islami, yang dikemas dan akan memberikan pengalaman dan nuasan yang mengesankan dari bulan-bulan biasanya,” sebut Reza seraya mempromosikan kepada pewarta yang hadir pada acara launching tersebut.
Lanjut Reza, paket wisata Ramadhan yang dikemas khusus, unik dan menarik ini, diharapkan akan menjadi salah satu paket wisata andalan di Aceh yang dijuluki sebagai daerah Serambi Mekkah yang dikemas secara unik dan menarik.
“Target pasar kami yaitu wisatawan mancanegara dari Malaysia yang selama ini paling banyak berkunjung ke Aceh dan negara-negara Islam lainnya baik di benua asia maupun timur tengah,” kata Reza seraya menambahkan selain Malaysia, wisatawan yang ramai berkunjung ke Aceh dari negara Eropa, Amerika, dan Australia .
Sebutnya, ada empat paket wisata lainnya yang bisa dinikmati pada Ramadhan akan datang, yaitu daving, rafting, ke Pulau Banyak dan Gua Ie di Teunom, Aceh Jaya. “Jadi paket Ramadhan ini adalah upaya kita mengantisipasi penurunan kunjungan wisatawan baik nusantara maupun mancanegara ke Aceh,” katanya lagi.
Selain meluncurkan paket Ramadhan, tambah Reza, Disbudpar Aceh juga meluncurkan beberapa paket wisata lainnya yang dirancang secara profesional dan berbasis kawasan, seperti Aceh Adventure, Aceh Underwater, Tsunami Heritage dan Paket Wisata Banda Aceh-Sabang.
“Selama ini, kunjungan wisatawan nusantara maupun mancanegara mengalami peningkatan, pada 2014 yaitu berjumlah 1,42 juta orang lebih, terdiri 1,37 juta orang nusantara dan mancanegara 50 ribu orang lebih dengan perputaraan uang mencapai Rp2,4 trilun,” sebutnya.
Disbupar Aceh, kata Reza, menargetkan pada 2015 angka kunjungan terus meningkat dan memberi PAD bagi Aceh khususnya dan kabupaten/kota, dengan menyelenggarakan berbagai even, atraksi ,dan pameran pariwisata, yang diyakininya akan naik mencapai 30 persen dari jumlah kunjungan pada 2014.
“InsyaAllah, tiga tahun kedepan kita targetkan kunjungan wisatawan ke Aceh bisa mengalami peningkatan dengan target 100 persen dengan perkiraan perputaran uang masuk mencapai Rp4,8 riliun,” harap Reza.
Untuk mempromosikan pariwisata ke Aceh melalui paket wisata, Disbudpar Aceh juga memperkenalkan dan mensosialisakan penyelenggarakan evan budaya dan pariwisata yang terangkum dalam Calender of Event Aceh 2015. Antaranya Sabang Fair, Pulau Weh Dive Fest, Festival Kuliner Aceh, Pekan Kebudayaan Pidie Jaya, Peringatan Museum Aceh, Aceh Internasional Surfing Championsif 2015, Festival Mtari Remaja, Kemah Seniman, dan Pacuan Kuda Tradisional. (agus)
