Dalam aksinya warga yang utama meminta kepada Pemerintah Daerah agar mendesak pemerintah Pusat khususnya BUMN Pertamina Pusat, agar member kepercayaan kepada warga dan Pemkab Tamiang melalui BUMD untuk mengelola sumber migas, yang merupakan salah satu potensi lapangan pekerjaan di Aceh Tamiang, demi mengunrangi angka pengangguran.
Warga meminta kepada Pemkab Aceh Tamiang agar berupaya keras menembus ke Pertamina Pusat mewujudkan aspirasi warga untuk mengelola sumber migas tersebut hingga terealisasi eskploitasi dan eskplorasi Migas di Aceh Tamiang yang dikelola oleh BUMD Pemkab Aceh Tamiang.
Aksi massa disambut baik Wakil Bupati Aceh Tamiang, Zulkarnain, Direktur BUMD PT. Bumi Muda Sedia Arman Muis, dan jajaran pejabat Pemkab Aceh Tamiang.
Dalam sambutannya Zulkarnain mengungkapkan, akan berupaya menyampaikan aspirasi massa ke Pemerintah Pusat.
“Kita akan meneruskan dan berjuang untuk mewujudkan apa yang menjadi harapan warga Tamiang, untuk mendapatkan kapangan pekerjaan,”kata Wakil Bupati Aceh Tamiang di hadapan seribuan massa demonstran.
Dirut BUMD PT. Bumi Muda Sedia Arman Muis, lebih jauh mengungkapkan kalau pada 2014 lalu nyaris terwujud izin dari Pertamina Pusat untuk memberi kewenangan kepada BUMD mengelola sumber minyak, namun tiba-tiba ada LSM yang mengancam jika diberikan izin tersebut kepada BUMD akan terjadi kekacauan di Aceh Tamiang, hal itu mengurungkan niat Pemerintah Pusat memberikan izin.
“Kita sudah berupaya keras, agar BUMD diberi izin untuk mengelola sumber migas, namun upaya kita terhalang oleh ancaman dari pihak tertentu. Jika melihat kondisi pengangguran yang ada saat ini, yang jumlahnya kian meningkat, BUMD kembali terpanggil untuk berupaya menciptakan lapangan pekerjaan bagi warga Tamiang, dan kami akan berupaya keras mewujudkan hal ini dan berharap Pemerintah Pusat khususnya Pertamina memberikan kepercayaan kepada warga Tamiang,”kata Arman Muis.
Usai melancarkan aksi di Kantor Bupati, massa melanjutkan aksinya ke gedung DPRK Aceh Tamiang yang disambut langsung oleh Ketua DPRK Ir Rusman. Ketua DPRK siap mendukung apa yang menjadi kebutuhan warga Aceh Tamiang saat ini demi mengatasi maraknya pengangguran. Selanjutnya Ketua DPRK mengajak sejumlah perwakilan massa berembug untuk mengatur langkah yang akan diambil terkait tuntutan warga tersebut. (vio)