Angin Kencang Hancurkan 16 Rumah Warga di Aceh Utara

LHOKSUKON | AcehNews.net – Sebanyak 16 unit rumah, satu kios, dan satu gudang, di Kecamatan Tanah Luas, Kabupaten Aceh Utara, pada Senin sianh, (20/7/2020), porak poranda akibat diterjang angin kencang .

Menurut warga Matang Ben Anwar, mengatakan kepada AcehNews.net, pada saat angin kencang terjadi dirinya sedang berada di masjid, dan tidak tau bahwa angin kencang tersebut juga ikut merobohkan kios milik nya.

“Kejadian nya sekitar pukul 13.30 habis Zuhur, waktu saya di masjid, saat itu hujan disertai angin kencang, dan saya tidak mengetahui bahwa angin kencang yang disertai hujan tersebut telah memporak porandakan kios dan beberapa rumah di desa,” ujar Anwar.

Lanjutnya begitu saya pulang ke rumah , dia melihat gudang di depan rumahnya, sudah roboh dan atapnya sudah tidak ada lagi.

“Saya langsung ke kios dan melihat atap kios saya juga sudah di bawa angin sekitar 20 meter dan juga ikut menghancurkan satu stanlis kaca,” ujarnya lagi.

Akibat kejadian tersebut Anwar mengaku, mengalami kerugian sekita Rp20 juta.

Sementara itu Camat Tanah Luas, Usman K, kepada AcehNews.net mengatakan, dia mengetahui kejadian tersebut setelah di hubungi oleh keuchik Matang Ben, Ujoeng Baroh Beureughang, sekitar pukul 14.00 siang. Dan setelah mendapatkan informasi tersebut dirinya bersama pihak Koramil dan Polsek langsung ke lokasi, untuk mengecek kebenaran informasi tersebut dan melakukan pendataan.

Lanjut nya setiba di lokasi, ia menemukan di Gampong Ujong Baroh Beureughang, ada tiga unit rumah yang rusak. Di Matang Ben sebutnya lagi, ada 11 unit rumah rusak, satu Gudang, dan satu kios.

“Di Desa Tgk. Dibale dengan Jumlah ada dua unit rumah yang rusak. Total sementara ada 18 bangunan yang rusak. Bagi warga Fesa Ujoeng Baroh Beureughang yang atap rumahnya hancur di terjang angin , untuk sementara waktu tinggal di rumah tetangga,” sebutnya.

Dari amatan AcehNews.net, angin kencang yang terjadi Senin siang tersebut tidak saja menghancurkan 16 rumah warga, satu kios, dan satu gudang, tetapi juga menumbangkan beberapa pohon di desa tersebut. (Syahrul)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *