SINABANG | AcehNews.Net – Masa tanggap darurat bencana kebakaran di Simeulue dipersingkat menjadi satu minggu. Awalnya, pihak Pemerintah Daerah Simeulue sudah mencanangkan masa tanggap itu selama dua minggu.

Sekda Simeulue, Ahmadlyah mengatakan kepada AcehNews.net beberapa waktu lalu, 21 Maret 2019, dipersingkatnya masa tanggap itu karena Pemda mempertimbangkan kemampuan keuangan daerah.

“Nampaknya tidak sampai 14 hari, karena sebahagian besar warga pengungsi sudah kembali rumah keluarga masing-masing. Ini kajian tentang terhadap situasi dan menyesuaikan kemampuan daerah. Kalau kita pertahankan sampai 14 hari, pembiayaannya sampai Rp10 juta dalam sehari,” jelasnya saat ditemui di Posko penangulangan bencana kebakaran.

Dia menabahkan, kemungkinan masa tanggap darurat akan berakhir pada Sabtu ini. Ia juga menuturkan, pengungsi yang masih bertahan di tenda pengungsian hanya tinggal lima Kepala Keluarga (KK) lagi. Kepada mereka yang masih bertahan kata Sekda, akan terus dipantau dan menjadi perhatian bersama walau nanti masa tanggap darurat sudah berakhir.

Untuk bantuan kepada korban kebakaran, lanjut Sekda, selain sembako, pihak Pemda memastikan akan ada bantuan berupa uang tunai yang akan diberikan. Tetapi nominal banyaknya bantuan itu belum bisa dipastikan, lantaran masih akan dipelajari terlebi dahulu.

“Bantuan uang tunai ada, tetapi kita tunggu Bupati dulu untuk menyerahkannya,” demikian pungkasnya.(Jenedi)