ACEH UTARA – Ahli waris Sertu Indra Irawan dan Serda Hendrianto dua anggota TNI korban penembakan di Nisam, Aceh Utara Selasa (24/3/2015) lalu menerima Dana Santunan Resiko Kematian Khusus (SRKK) dari PT Asbri (Persero), Jum’at (10/4/2015). Santunan ini diserahkan di Aula Kodim 0103/Aceh Utara, dan diterima langsung oleh isteri dua korban tersebut.

Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf A Daniel Chardin mengatakan, pihaknya mengucapkan terimakasih kepada perwakilan PT Asabri yang telah meluangkan waktuknya untuk menyerahkan santunan kepada isteri alm. Sertu Indra dan isteri Serda Hendrianto .

“Saya selaku Komandan Korem 011/Lilawangsa dan atas nama pribadi, sekali lagi mengucapkan belasungkawa atas musibah yang terjadi yang menyebabkan gugurnya dua prajurit terbaik Unit Intel Kodim 0103/Aceh Utara, Sertu Indra dan Serda Hendrianto. Kita mendoakan semoga keluarga yang ditinggalkan tabah menerimanya,” ucapnya Danrem.

Menurut Danrem, guna mengenang jasa prajurit yang gugur dalam bertugas, sebagai tanda terimakasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya dari TNI AD, PT Asabri bekerjasama dengan TNI dalam hal asuransi akan menyerahkan santunan yang kiranya dapat meringankan beban keluarga yang ditinggalkan.

“Nilai yang diberikan jangan menjadi ukuran, namun kepedulian Komando terhadap anggota dan keluarga adalah kewajiban bersama. Setiap kita pasti akan kembali kepada Nya,” katanya.

Penyerahan Dana SRKK oleh PT Asabri disaksikan Komandan Korem 011/Lilawangsa, Kolonel Inf A Daniel Chardin, Kepala Staf Korem Letkol Inf Handoko Prasetiyo, Pabung Aceh Utara Mayor Inf Ojak, Perwakilan Staf PT Asabri Persero, Para Pewira Kodim 0103/Aceh Utara, Ahli Waris Istri dan Keluarga Alm. Sertu Indra Irawan dan Istri Alm. Serda Hendrianto, dan Ketua Persit Kartika Chandra Kirana Cabang XX Dim 0103 Koorcab Rem 011.

Sertu Indra Irawan dan Serda Hendrianto ditemukan meninggal dunia dengan luka tembak setelah diculik kelompok bersenjata api di pedalaman Nisam Antara, Aceh Utara bebera waktu lalu. (atjehlink)