TAKENGON – Pemerintah Kabupaten Aceh Tengah melalui Dinas Perkebunan dan Kehutanan saat ini sedang menggalakkan penghijauan fasilitas umum. Hal tersebut ditandai dengan gerakan penanaman pohon  dan pembagian bibit tanaman oleh Dinas Perkebunan dan Kehutanan dengan sasaran kantor pemerintah, Puskesmas kampus, sarana ibadah, serta fasilitas publik lainnya.

“Ada yang diserahkan langsung dan ditanam oleh instansi terkait, seperti baru-baru ini di komplek perkantoran Pegasing serta kampus Universitas Gajah Putih, ada juga yang kita tanam langsung,” ujar Kadis Perkebunan dan Kehutanan Aceh Tengah, Ir. Abadi, rabu (28/1/15).

Ketika ditanya jenis pohon yang ditanam, Abadi menyebutkan beberapa nama seperti trembesi, mahoni, beringin, ekaliptus, bayur, cherry, dan Ketapang.

Abadi mengatakan gerakan menanam pohon di Kabupaten Aceh Tengah sejalan dengan program nasional sejuta pohon yang digulirkan oleh pemerintah pusat.  Kedepan diharapkan setiap kantor pemerintah dan fasilitas public di Aceh Tengah lebih hijau, lebih asri, indah dan teduh. Sehingga secara tidak langsung akan lebih memberi kenyamanan bagi masyarakat yang membutuhkan pelayanan.

Sementara terpisah, Bupati Aceh Tengah, Ir. H. Nasaruddin, MM mengatakan, penghijauan fasilitas publik telah menjadi konsen pihaknya selama ini, sehingga dalam berbagai kesempatan Nasaruddin kerab terlibat langsung untuk menanam pohon dan menjelaskan kepada masyarakat tentang pentingnya menanam pohon dilingkungan masing-masing,

“Kepada masyarakat, sudah kita sosialisasikan untuk tidak membiarkan lahan dan lingkungan menjadi kosong, sebaliknya harus ditanami, terutama tanaman yang produktif seperti buah-buahan dan tanaman kayu yang rindang,” kata Nasaruddin.

Khusus untuk fasilitas publik mendapat penekanan tersendiri dari Nasaruddin sebagai bagian dari peran aktif pemerintah daerah untuk menggalakkan pelestarian lingkungan yang lebih sehat dan bersih.(emka)