Besok PIN dan TTG XVII Dibuka,
Aceh Target Perputaran Uang Capai Rp50 M

AcehNews.net|BANDA ACEH – Provinsi Aceh terpilih menjadi tuan rumah pelaksanaan Pekan Inovasi (PIN) perkembangan Desa/Kelurahan Nasional, dan Teknologi Tepat Guna (TTG) nasional XVII yang akan dilaksanakan dari 7 hingga 12 September 2015 mendatang.

Kegiatan yang dipusatkan di Stadion Harapan Bangsa Lhoong Raya, Banda Aceh tersebut direncanakan akan dibuka langsung Presiden RI Joko Widodo dan Menteri Dalam Negeri, Kamis (8/10/2015). Dalam kegiatan ini, Aceh targetkan perputaran uang Rp50 miliar.

“Untuk anggaran pelaksanaan PIN Desan TTG sebesar Rp13,8 miliar, diantaranya Rp12 miliar bersumber dari APBA 2015 dan 1,8 miliar dari APBN. Kami harapkan dari 14 miliar tersebut nantinya akan terjadi perputaran uang tiga kali lipat,”papar Sekretaris Panitia, Zulkifli pada press conference PIN Desa/Kelurahan-I dan Gelar TTG Nasional XVII di salah satu warung kopi, Selasa (6/10/2015) di Banda Aceh.

Zulkifli yakin perputaran uang di Aceh bisa mencapai Rp50 miliar, karena menurutnya peserta datang ke Aceh bukan hanya mengikuti kegiatan tetapi juga akan berbelanja, baik membeli souvenir, makanan, maupun berwisata.

Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat (BPM) Aceh ini juga menyebutkan, ada sekitar enam ribu peserta dari seluruh provinsi di Indonesia yang akan hadir dalam kegiatan nasional yang digelar selama 6 hari tersebut.

Turut Hadir dalam press confren tersebut Asisten III Sekda Aceh, Muzakkar A Gani, Direktur evaluasi Perkembangan Desa pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada kemendagri, Eko Prasetyanto, dan Kabiro Humas Aceh Ali Alfatah.

Zulkifli mengatakan, dengan adanya kegiatan nasional seperti ini akan membawa dampak positif bagi pertumbuhan perekonomian masyarakat Aceh. Terutama bagi pengelola hotel, karena dipastikan semua tempat penginapan di Banda Aceh, dan Aceh Besar kamar penuh terisi.

Sementara itu, Direktur evaluasi Perkembangan Desa pada Direktorat Jenderal Bina Pemerintahan Desa pada kemendagri, Eko Prasetyanto menyebutkan, Pemerintah pusat mengalokasikan dana sebesar Rp1,8 miliar untuk mendukung pelaksanaan PIN Desa dan TTG di Provinsi Aceh.

“Pemerintah pusat hanya menganggarkan dana Rp1,8 miliar, selebihnya anggarannya dari provinsi, tidak hanya Aceh saja daerah lain juga seperti itu,” sebut Eko.

Selain itu, kegiatan nasional ini diharapkan di desa-desa di Indonesia nanti akan tumbuh inovasi-inovasi baru dari masyarakat dalam rangka meningkatkan kemandirian, kesejateraan, dan kemajuan  bagi masyarakat desa dan pemerintah desa.

“Sebenarnya banyak sekali inovasi dan kearifan lokal yang tumbuh dari masyarakat yang perlu dikembangkan, hanya saja selama ini terkendala informasi, namun dengan ada kegiatan PIN Desa dan TTG ini mereka dapat bertukar informasi tersebut,” demikian jelasnya kepada wartawan. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *