BANDA ACEH – Provinsi Aceh kembali menerima anugerah Ki Hajar dalam Pengembangan dan Pembinaan Teknologi Informasi Komunikasi (TIK) untuk Pendidikan. Anugera tersebut diterima Gubernur Aceh, dr. Zaini Abdullah yang diserahkan langsung Menteri Kebudayaan, Pendidikan Dasar dan Menengah, Anies Baswedan di Jakarta, Kamis (20/11).

Kepala Pustekkom Kemendikbud, Ari Santoso, sebagaimana dalam keterangan pers yang diberikan Humas Dinas Pendidikan Aceh kepada wartawan mengatakan di Jakarta, penghargaan yang diberikan kepada Pemerintah Aceh, karena Aceh masuk salah satu provinsi yang telah meningkatkan implementasi pendayagunaan TIK untuk Pendidikan.

Dikakatannya, selain Aceh penghargaan itu juga diterima lima provinsi lainnya yaitu, Provinsi Kalimantan Tengah, Jawa Tengah, D.I Yogyakarta, Kalimantan Timur, dan Jambi dalam berbagai katehori. Penghargaan yang sama juga diterima 12 Bupati/Walikota di Indonesia termasuk Kota Banda Aceh.

“Jumlah penerima tahun ini meningkat dibandingkan 2013 lalu yang hanya diterima enam gubernur dan delapan bupati/walikota,” ujar Ari Santoso, Kamis, (20/11), di Jakarta.

Menurutnya, tahun ini merupakan tahun kesembilan dilakukan pemberian Anugerah Ki Hajar kepada gubernur, bupati/walikota yang berprestasi dalam pengembangan dan pembinaan TIK untuk pendidikan.

“Ini apresiasi atas segala upaya mereka (kepala daerah), dalam membuat kebijakan, mengembangkan serta mengimplementasikan TIK untul pendidikan di daerahnya,”ungkapnya.

Dia juga menjelaskan, penganugerahan didahului proses penilaian yang dilakukan sejak Oktober hingga November 2014. Penilaian dilakukan oleh tim juri yang terdiri dari kalangan universitas, pakar, dan praktisi TIK serta kalangan internal Kemendikbud, dalam hal ini Pustekkom. (agus)