Aceh Kembali Gelar Pemilihan Duta Wisata ke-12 di Banda Aceh

BANDA ACEH | Aceh news.net – Pemerintah Aceh melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh kembali mengelar pemilihan Duta Wisata Aceh ke-12 Tahun 2018 dengan mengusung tema “Aceh Hebat melalui Peran dan Aksi Nyata Duta Wisata” pada 24 hingga 28 Oktober 2018 mendatang, di Hermes Palace Hotel Banda Aceh.

Kegiatan yang digelar setiap tahunnya ini, menurut PLT Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar), Aceh, Amiruddin melalui Kabid Pemasaran, Rahmadhani, merupakan salah satu even penting dalam rangka membangun kesadaran dan motivasi generasi muda Aceh untuk mempromosikan keunggulan dan daya tarik pariwisata Aceh dan menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Aceh.

Rahmadhani mengaku, Pemilihan Duta Wisata Aceh XII Tahun 2018 yang berbasis pada generasi muda Aceh juga bertujuan untuk membangun kepekaan dan kepedulian remaja Aceh terhadap upaya menjaga dan melestarikan budaya asli daerah sebagai salah satu sumber kekayaan dan kekuatan daerah Aceh.

“Kegiatan ini akan diikuti oleh 23 pasangan dari 23 kabupatten/kota se Aceh yang terdiri satu pria dan satu wanita sesuai dengan kreteria dan persyaratan yang telah ditetapkan oleh Panitia Pelaksana pada tingkat Provinsi,” jelas Rahmadhani.

Sementara itu, Kasi Atraksi Disbudpar Aceh, Azizah Nur, menyampaikan bahwa setiap pasangan yang akan mewakili masing-masing daerah dalam Pemilihan Duta Wisata Aceh 2018 akan mengikuti berbagai tahapan seleksi dan pengujian akdemis yang akan diuji oleh tim dewan juri mencakup Agama, Sejarah dan Kebudayaan (adat istiadat), Kepariwisataan, Bahasa Inggris, Pengembangan Kepribadian (Psychotes) dan atraksi kesenian.

“Pasangan Duta Wisata Aceh 2018 terpilih akan mewakili daerah pada Tingkat Nasional, yang akan berlangsung di Provinsi Kalimantan Tengah, pada 20 hingga 25 November untuk bersaing kembali dengan berbagai duta wisata daerah lainnya,” akunya.

Dia meminta, agar Pemilihan Duta Wisata Aceh ini tidak hanya dipandang sebagai sebuah acara seremonial tahunan, namun sebaliknya dapat melahirkan putra dan putri terbaik di daerah sebagai Duta Wisata yang memiliki kepribadian dan profesionalisme yang baik sesuai dengan Agama, Budaya dan Adat Istiadat, serta kemampuan berbahasa asing sekaligus menguasai teknik promosi wisata yang Islami

“Selama Pemilihan Duta Wisata Aceh 2018, seluruh peserta calon Duta Wisata dari berbagai daerah diharapkan dapat mengikuti seluruh tahapan seleksi dan pengujian oleh dewan juri melalui prinsip Fair Competation dan dapat menjaga nama baik daerah masing-masing,” pesannya.

Selama penyelenggaraan kegiatan ini kepada duta dari 23 kabupaten/kota, Azizah berharap, tidak ada istilah kalah dan menang. Namun sebaliknya, yang menang adalah mereka yang mampu menberikan kontribusi terbaik bagi daerah mereka masing-masing.

Syarat Menjadi Duta Wisata Aceh 2018, yaitu:
– Beragama Islam dan mampu membaca Al Qur’an,
– Memiliki kepribadian yang baik,
– Sehat Jasmani dan Rohani,
– Belum pernah mengikuti Pemilihan duta Wisata Aceh sebelumnya,
– Usia Laki-laki dan perempuan 18 hingga 25 Tahun,
– Tinggi badan Laki-laki (min. 170 Cm) dan (Perempuan min. 165 cm),
– Menguasai Bahasa inggris/ bahasa asing lainnya,
– Menguasai Bahasa Daerah dan salah satu kesenian daerah (tari dan lagu daerah),
– Mampu mempresentasikan masalah kebudayaan dan Pariwisata,
– Menguasai Ilmu pengetahuan umum, Sosial dan Ekonomi. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *