BANDA ACEH | AcehNews.net – Gunung Sinabung yang berada di Karo, Sumatera Utara, Senin (19/02/2018) sekira pukul 08.54 WIB,kembali meletus dengan semburan debu vulaknik mencapai ketinggian sekira 5 kilometer.
Menurut informasi yang diperoleh dari masyarakat, bahkan dampak dari erupsi Gunung Sinabung debu vulkaniknya hingga ke Aceh Tenggara. Warga setempat sangat terasa dengan udara yang dicemari debu vulkanik hingga diimbau untuk mengurangi aktivitas di luar rumah.
Kasi Logistik Bidang Kedaruratan BPBD Aceh Tenggara, Yanti mengatakan, erupsi Sinabung sudah mulai tercemar di daerah setempat. Namun, pihaknya tidak mempunyai stok masker yang cukup untuk dibagikan ke masyarakat. Karena masker yang ada hanya untuk memenuhi kebutuhan personel BPBD saja.
”Kami mengiimbau masyarakat agar mengurangi aktivitas di luar rumah, jika pun harus keluar rumah sebaiknya menggunakan penutup hidung dan mulut atau masker,” ujarnya saat dikonfirmasi Senin sore.
Sementara itu, Kapolres Aceh Tenggara, AKBP Gugun Hardi Gunawan membenarkan debu vulkanik atas dampak letusan Gunung Sinabung sudah memenuhi wilayah Aceh Tenggara, terutama di wilayah Kecamatan Babul Makmur, Lawe Sigala, dan Babul Rahmah.
“Sedangkan di wilayah kecamatan lain debunya tidak terlalu tebal,” ungkap Kapolres.
Pembagian masker tersebut telah dilakukan kepada masyarakat sejak pukul 14.00 WIB. Seluruh personel jajaran Polres, juga melakukan sosialisasi pemakaian masker secara langsung kepada masyarakat, khususnya pengguna jalan untuk menghindari debu vulkanik Sinabung.
”Kita bersama jajaran telah melakukan sosialisasi terkait penggunaan masker bagi para pengguna kendaraan dan masyarakat,” tambah AKBP Gugun Hardi Gunawan.
BPBA Kirim Masker
Di waktu terpisah, Kabis Kedaruratan dan Logistik BPBA Aceh, Muhammad Syahril di Banda Aceh mengatakan, dampak muntahan debu vulkanik dari Gunung Sibanung bukan kali pertama dirasakan Aceh Tenggara. Bahkan, pada tahun lalu semburan debu vulkanik juga meluas hingga ke Aceh Selatan.
“Sebenarnya ini bukan yang pertama kali, tahun lalu juga ada bahkan sampai ke wilayah Barat Selatan Aceh, tepatnya di Aceh Selatan,” kata Syahril saat dikonfirmasi terpisah.
Dia mengatakan, telah menerima laporan penyebaran debu vulaknik hingga ke wilayah Aceh Tenggara dari BPBD Aceh Tenggara. Dalam menanggulangi hal itu, BPBA akan mengirim masker untuk masyarakat. Saat ini pihaknya tengah menyiapkan masker untuk segera dikirim.
“Upaya ini dilakukan agar masyarakat tidak mengalami dampak dari debu yang bisa mengakibatkan gangguan pernapasan. Ini kita sedang melakukan persiapan untuk segera mengirimkan masker ke sana,” demikian terang Syahril. (hafiz)
