44 Imigran Srilanka yang Terdampar di Aceh Dipindahkan ke Penampungan

AcehNews.net|BANDA ACEH- Sebanyak 44 imigran warga negara Srilanka yang terdampar di perairan Lhoknga, Kabupaten Aceh Besar, Provinsi Aceh beberapa waktu lalu, akhirnya dibawa ke camp penampungan (bekas Kantor Imigrasi) di Kota Lhokseumawe melalui jalan darat dengan menggunakan bus yang disediakan Pemerintah Aceh, Rabu (22/06/2016).

Dari amatan AcehNews.net di Pantai Pulo Kapok, Kecamatan Lhoknga, 44 etnis tamil berkewarganegaraan Srilanka,  meninggalkan tenda penampungan sementara, dan kemudian naik ke dalam bus milik Pemerintah Aceh, sekitar pukul 11.00 WIB, menuju Pendopo Gubernur Aceh.

Terlihat Gubernur Aceh, dr Zaini Abdullah, menyambut kedatangan rombongan imigran Srilanka yang tiba di pendopo. Kemudian dilepaskan secara simbolis Zaini Abdullah, bus itu pun menuju Kota Lhokseumawe, di selter penampungan sementara.

“Para imigran itu belum bisa ditarik ke laut lepas, karena kapal mereka sehari sebelumnya terbalik di bibir pantai itu, mengakibatkan rusak parah, setelah diterjang gelombang, sehingga air laut masuk ke dalam kapal, dan mesin ikut terendam,” kata Zaini Abdullah.

Lanjutnya, menyangkut dengan pemindahan imigran asal Srilanka itu, Wakil Presiden (Wapres) RI, Jusuf Kalla sudah menyetujuinya mereka dibawa ke tempat yang lebih bagus. Hal itu, setelah Pemerintah Aceh berkomunikasi, berkoordinasi, dan melakukan konsulidasi dengan Wapres Jusuf Kalla.

“Arahan beliau (Wapres), meminta agar para pengungsi dibawa ke tempat penampungan yang lebih baik lagi,” kata Gubernur Aceh kepada perwarta yang hadir menyaksikan langsung pelepasan tersebut.

Zaini mengharapkan, permasalah  pengungsian tidak berlarut-larut.  Menurutnya, Pemerintah Pusat juga akan segera mengirimkan Kedutaan Srilanka berkunjung ke Aceh, guna melakukan proses lebih lanjut.

“Namun saya tidak tahu kapan pastinya Kedutaan Srilanka akan tiba di Aceh,” ungkapnya.

Kadiv Pengawasan dan Penindakan Keimigrasian Kanwil Kemenkumham Aceh, Achmad Samadan mengatakan, dipindahkannya untuk sementara pengungsi Srilanka etnis Tamil ini ke bekas Kantor Imigrasi Lhokseumawe, demi kenyamanan mereka. Apalagi kapal yang mereka tumpangi mengalami kerusakan parah, akibat diterjang ombak.

“Untuk sementara mereka di bawa ke sana supaya lebih nyaman. Karena di sana ada ruangan,” kata Samadan.

Pihaknya tambah Samadan, nantinya akan meminta keterangan kepada para imigran itu, setelah mereka semua nyaman tinggal di tempat penampungan sementara tersebut.

Menurutnya, walaupun para imigran itu sudah dibawa ke Lhokseumawe, namun pihaknya masih berencana memulangkan mereka ke negerinya. Tetapi setelah semua proses keimigrasian selesai dilakukan.

“Ya rencana masih seperti itu. Jadi meskipun di bawa dari sini (Pantai Lhoknga) ke sana. Tapi  tetap dilakukan proses ketentuan-ketentuan terkait dengan Undang-Undang Keimigrasian. Mudah-mudahan prosesnya tidak terlalu lama, sehingga semuanya berjalan lancar,” jelasnya.

Sementara itu, seorang warga etnis Tamil, Arthikaa mengaku lebih senang dengan dipindahkannya mereka dari tenda tersebut ke tempat yang lebih nyaman di Lhokseumawe.

“Kami sangat berterima kasih dengan semua ini. Kami senang dengan dipindahkan  ke sana,” ujarnya kepada AcehNews.net yang diterjemahkan dalam bahasa Indonesia. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *