40 Abang Beca Ikut Pelatihan Pemandu Wisata

BANDA ACEH – Sebanyak 40 abang beca di Banda Aceh mengikuti pelatihan pemandu wisata yang digelar oleh Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbupar) Aceh, Selasa (19/5/2015) di Samudra Seafood, Ulee Lheue, Banda Aceh.

Pelatihan ini bertujuan untuk membekali para pengendara becak dalam memberikan pelayanan terhadap wisataan yang datang ke Aceh. Menurut Irmayani,  becak adalah salah satu transportasi yang di minati wisatawan karena beca mesin merupakan angkutan lokal yang unik.

“Wisatawan yang datang ke Aceh, kebanyakan mereka menggunakan jasa beca mesin sebagai alat transportasi, untuk itu dirasakan perlu melakukan pembekalan ini karena pengendara beca, tidak hanya sebagai pembawa wisatawan, tapi juga sebagai pemandu wisata,”jelas Kabid Pengembangan Destinasi Disbudpar Aceh, Irmayani kepada AcehNews.Net di Banda Aceh.

Sebanyak 40 abang beca yang mengikuti pelatihan pemandu wisata dibekali dengan wawasan tetang pariwisata, sehingga mereka tidak hanya mengemudi beca mesin, tetapi juga paham tentang pelayanan wisata.

Terkait dengan wisata islami, Irmayani mengatakan, abang beca diharapkan agar bisa menjelaskan tentang nilai dan norma yang ada di Aceh. Agar wisatawan bisa memahami bagaimana aturan yang ada.

Salah seorang pengendara beca mesin yang sering membawa wisatawan asing, Hendra, kepada AcehNews.Net mengatakan, adanya pelatihan ini sangat membantu mereka memahami bagaimana cara memberi pelayanan dan memandu wisatawan sehingga meninggalkan kesan yang baik saat berkunjung ke Aceh.

Sementara itu, Kadis Disbudpar Kota Banda Aceh, Fadhil S.Sos MM mengimbau para abang becak untuk bekerja, berkomunikasi dengan baik dan bisa menyiarkan konsep wisata syariah di Aceh.Abang beca menurut Fadhil  merupakan pelopor dan orang yang berhadapan langsung dengan para wisatan, sehingga dengan adanya pembekalan, selain mencari rezeki, abang beca juga bisa mensosialisaikan dan mempromosikan sejumlah tempat dan destinasi yang layak dikunjungi oleh wisatawan.

“Kita sangat, berterimakasih kepada Disbudpar Aceh yang sudah bersedia melaksakan sosialiasi, mudah-mudahan bisa meningkatkan nilai kepariwisataan di kabupaten/kota di Aceh,” demikian harapannya. (zuhri/agus)

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *