15 Group Saman Akan Berlaga di Festival Saman 2019 di Gayo Lues

BANDA ACEH | AcehNews.net – Sebanyak 15 group Saman di Aceh akan bertanding di Festival Saman 2019 yang digelar di Stadiun Seribu Bukit, Kecamatan Bebesan, Kabupaten Gayo Lues, Provinsi Aceh dari 19 hingga 21 Agustus mendatang.

Kelimabelas group Saman itu berasal dari Aceh Timur, Banda Aceh, Aceh Besar, Pidie, Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

Kadisbudpar Aceh, Jamaluddin menyebutkan, 15 group Saman dari Aceh ini tidak saja berlaga, tetapi juga menyampaikan pesan-pesan kebudayaan dan filosofis dari tarian kebanggaan masyarakat Aceh yang sudah mendunia ini.

“Luar Gayo Lues, Saman cenderung dikenal sebagai jenis kesenian tari. Di luar Gayo Lues para penari Saman nantinya akan merasakan dan menyaksikan bagaimana interaksi Saman secara sosio-kultural dengan masyarakat Gayo Lues, sehingga mampu menjadi bagian dalam struktur sosial masyarakatnya,” kata Jamaluddin, Senin (19/8/2019) di Kota Blang Kejeren, Kab. Gayo Lues.

Masih kata Kadisbudpar Aceh, Saman yang diakui sebagai warisan budaya tak benda milik dunia oleh UNESCO, bukan hanya merupakan seni tradisi namun bagi masyarakat Gayo Lues, Saman adalah Kebudayaan.

“Kita berharap, ada kajian yang bisa silakukan baik oleh Kemendikbud dan Dinas Pendidikan baik provinsi maupun kabupaten/kota, tidak saja Saman tetapi juga Rapai, seudati, dan tarian Aceh lainnya sebagai kurikulum lokal di SD, SMP, dan SMA di Aceh,” harap Jamaluddin.

Plt Sekretaris, Suburhan menambahkan, Festival Saman 2019 dengan tema “Pancarkan Cahaya Aceh Melalui Seni Budaya”, group Saman yang diturunkan untuk berlomba nanti malam setelah dibuka oleh Plt Gubernur Aceh, Nova Iriansyah paling banyak pesertanya dari Gayo Lues dan Aceh Tenggara.

Sebutnya, Kabupaten Aceh Timur menurunkan group Saman Bunin, Kota Banda Aceh Duta Saman Institude, Aceh Besar Serunggeng Meuligo, Pidie Pusaka Naggroe, dan Aceh Tengah menurunkan dua group Saman yaitu Perantonengia dan Gelingang Raya.

Kabupaten Aceh Tenggara menurunkan tiga group masing-masing dari Tunes Mude, Al-Agayoni, dan Alas Gayo.

Sementara tuan rumah menurunkan enam group Saman dari Partik Jaya, Bujang Serbang, Kecapi Lauser, Kampung Pertik, Beringin Sejuk, dan Serba Ari Lempuh.

“Peserta dari kabupaten/kota serta group-group independen akan bertarung dengan durasi 10 hingga 15 menit untuk memperebutkan hadiah dengan total Rp73 Juta,” kata Suburhan.

Selain Perlombaan Saman acara Festival Saman 2019, kata Suburhan, juga merupakan bagian dari rangkaian acara indosiana, juga di isi dengan kegiatan yang bersifat edukasi dalam implementasinya untuk lebih mengenal budaya Gayo Lues.

Salah satunya adalah gelaran seminar Saman yang diprakarsai BPNB (Badan Pelestarian Nilai dan Budaya) wilayah Aceh dan Sumatera Utara.

Festival Saman sendiri merupakan salah satu even yang terdaftar sebagai 100 Top Event Indonesia dan menjadi Top 5 Even Aceh. (Saniah LS)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *