11 ABK dan Puluhan Ton Bawang Merah Asal Malaysia Diamankan di Tanjung Balai

AcehNews.net  | MEDAN –  Sebelas awak kapal berserta puluhan ton bawang asal Malaysia berhasil diamankan petugas Bea dan Cukai, Kantor Wilayah Sumatera Utara, di Perairan Tambun Tulang, Tanjung Balai Asahan, Ahad (15/01/2017).

“Mereka, sebelas awak kapal beserta bawang selundupan asal Malaysia sudah kita amangkan dan ini hari sampai di Belawan, Medan,” sebut Kasi P2BC Teluk Nibung, Tanjung Balai, Asahan, M. Firdaus di Dermaga Bea dan Cukai Jalan Karo Belawan, Ahad sore (15/1/2017).

Informasi yang diterima awal penangkapan berdasarkan informasi warga bahwa bakal ada bawang selundupan asal Malaysia masuk ke Tanjung Balai. Kabar yang diterima langsung diteruskan kepada petugas lapangan Bea dan Cukai.

Pada penangkapan  awak kapal KM Berkat Doa GT 20 No 260 ppj tersebut, ungkap M. Firdaus, sempat terjadi kejar-kejaran antara petugas dengan para awak kapal penyelundup. Namun petugas yang tidak mau kehilangan targetnya langsung memberikan tembakan peringatan ke udara.

Sementara itu, Kabid P2BC Kanwil Sumut, Rizal  yang dikonfirmasi AcehNews.net di Medan, membenarkan soal penangkapan 11 awak kapal pembawa bawang selundupan dari Malaysia itu.

Faktor ekonomi

Secara terpisah, salah seorang ABK Munasir (47) warga Tanjung Balai, kepada AcehNews.net mengaku, kalau dia baru pertama kali ikut kapal yang membawa bawang itu dengan upah Rp1 juta kalau bawang sampai ke Tanjung Balai.

“Saya ikut bersama ABK lainnya karena terdesak kebutuhan ekonomi, bang,” kata Munasir.

Lain halnya, tekong kapal Berkat Doa yang membawa bawang selundupan bermarga Panjaitan (56) warga Pajak Baru, Tanjung Balai mengatakan,  kalau dirinya dahulu adalah seorang nahkoda ferry Milenium penyeberangan Tanjung Balai – Pelabuhan Port Klang Malaysia.

Dikarenakan penyeberangan telah sepi dari penumpang lalu dirinya langsung beralih kepada kapal kayu di Tanjung Balai Asahan. (suhermanto chaniago)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *