10 Calon Supir Trans Kutaraja Dites Urin

AcehNews.net|BANDA ACEH – Sebanyak 10 calon supir Trans Kutaraja tes urin oleh Kepolisian Resor Kota Banda Aceh, Dishub Prov Aceh, dan Badan Narkotikan Nasional Provinsi (BNNP) Aceh, di Aula Lt II Polresta Banda Aceh, Rabu kemarin (20/04/2016).

Kesepuluh calon supir Trans Kutaraja selain dites urinnya untuk mengecek apakah ada menggunakan narkoba atau tidak, mereka juga mengikuti pelatihan dan sosialisasi yang dilakukan oleh Dinas Perhubungan Aceh dan Polresta Banda Aceh.

Kapolresta Banda Aceh, Kombes Pol Zulkifli, yang diwakili oleh Wakasat Lantas, AKP Syabirin SH mengatakan, bahwasanya Sosialisasi Kamseltibcar ini dilakukan untuk memberikan informasi kepada calon supir, sehingga pada saat mengemudi nanti tidak ugal-ugalan dan dapat mematuhi peraturan per-undang-undangan lalulintas yang ada.

“Tujuan kegiatan ini dilaksanakan, supaya supir Trans Kutaraja nanti patuh dengan peraturan lalulintas, khususnya di Banda Aceh dan umumnya di Aceh. Membawa Bus Trans Kota Raja ini beda dengan membawa kenderaan lain, karena ini di dalam kota berarti sama dengan Bus Trans Jakarta. Sedangkan SIM yang di gunakan pengemudi minimal harus B1 Umum,” jelasnya.

Sementara itu,  Dishub Komintel Aceh, Kasi Angkutan Bidang Transportasi Darat, Muhammad Al Qadri  mengatakan, acara ini dalam rangka operasional Bus Trans Kutaraja  yang dijadwalkan akan segera beroperasi pada koridor satu dengan 10 unit dari Keudah dengan rute Darussalam, Banda Aceh.

“Jangan sampai operasional bus ini malah menyebabkan kecelakaan buat kenderaan angkutan lain yang selama ini ada di Banda Aceg. Supirnya harus betul-betul yang handal dan trampil, makanya hari ini kita bekerjasama dengan Polresta Banda Aceh, menyeleksi setiap supir-supir yang diajukan oleh operator bus Trans Kutaraja,” ujar Muhammad Al Qadri.

Tahapan tes yang dilaksanakan Dishub Komintel Aceh kepada 10 calon supir pertama melakukan penyuluhan yang dilaksanakan Satlantas Polresta Banda Aceh, kedua tes administrasi, ketiga tes ketrampilanya dalam mengemudi teori dan praktek, yang keempat tes urin oleh BNNP Aceh.

Muhammad Al Qadri  menambahkan rencananya akan ada 15 supir yang akan diterima menjadi pengemudi Trans Kutaraja dan sementara bus yang akan di operasikan sebanyak 10 unit. Rencananya, ada 25 April mendatang, Gubernur Aceh akan me-launching beroperasinya 10 unit bus tersebut di Banda Aceh.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakata BNNP Aceh, Dr. Khairan SPd, MSi, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Aceh mengatakan, tujuan diadakan tes urin tak lain untuk preventif (pencegahan), karena untuk penyelamatan nyawa manusia yaitu penumpang.

Dari sepuluh calon supir yang mengikuti tes urin, hasil yang didapat dari sepuluh orang tersebut semuanya positif tidak menggunakan narkoba. (oga)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *