Zainal Arifin Terpilih Sebagai Wakil Walikota Banda Aceh

BANDA ACEH –  Zainal Arifin dari PAN meraih suara terbanyak yaitu 16 suara mengalahkan calon Wakil Walikota Banda Aceh lainnya, Ibnu Rusdi yang meraih 14 suara dari 30 suara anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Banda Aceh yang digelar Kamis (2/4/2015). Dengan demikian Cek Zainal (panggilan akrabnya) akan mendampingi Walikota Banda Aceh, Illiza Sa’aduddin Djamal SE sebagai Wakil Walikota, hingga 2017.

Pemilihan calon wakil walikota itu berlangsung melalui rapat paripurna DPRK Banda Aceh. Ketua Panitia pemilihan wakil walikota Banda Aceh, Ramza Harli mengatakan, Zainal Arifin langsung ditetapkan sebagai wakil walikota terpilih melalui keputusan dewan dan akan dikirimkan ke Kementerian Dalam Negeri melalui Gubernur Aceh untuk ditetapkan sebagai wakil walikota sehingga bisa dijadwalkan hari pelantikan.

Hasil pemilihan itu menurut Ramza, akan diserahkan Pansus pemilihan wakil walikota Banda Aceh pada 7 April kepada pimpinan dewan, dan pada 10 April akan diserahkan kepada Gubernur Aceh untuk diteruskan kepada Kementerian Dalam Negeri.

“Kami berharap wakil walikota terpilih mampu mengisi kekosongan jabatan wakil walikota untuk membenah kota Banda Aceh menjadi lebih baik dan bisa bekerjasama dengan walikota Banda Aceh dalam menjalankan program kerja Pemko Banda Aceh,” tuturnya.

Sementara itu, Zainal Arifin mengatakan, dirinya sudah siap menjalankan tugas untuk membantu Walikota Banda Aceh untuk menjalankan program-program yang sudah disepakati dalam RPJM Kota Banda Aceh tahun 2012-2017. “Saya siap membantu walikota dalam menjalankan segala program yang telah ditetapkan,” katanya.

Illiza pada kesempatan dan tempat yang berbeda mengatakan, siapapun yang nanti akan menduduki kursi jabatan Wakil Walikota menggantikan dirinya yang kini sebagai Walikota Banda Aceh menggantikan Alm. Mawardi Nurdin yang terpenting bisa diajak bekerja sama dalam membangun Kota Banda Aceh menuju Kota Madani. Serta mewujudkan visi dan misi Pemko Banda Aceh sebelum masa jabatan berakhir 2017 akan datang.

Dalam beberapa tahun belakangan ini, Walikota Banda Aceh hanya menjalankan roda pemerintahan sendiri karena kekosongan jabatan Wakil Walikota yang ditinggalkannya sejak Illiza diangkat menjadi Walikota Banda Aceh menggantikan Alm. Mawardi Nurdin yang meninggal dunia karena penyakit yang dideritanya Februari tahun lalu. (agus)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *