ACEH BARAT DAYA – Papan bunga seukuran 4×2 meter yang tertulis “Selamat Setahun Kasus Alkes Abdya” papan bunga tersebut dari Yayasan Advokasi Rakyat Aceh (YARA) perwakilan Aceh Barat Daya dan Koalisi Masyarakat Peduli Abdya dipajangkan di simpang jalan menuju kantor bupati yang tidak begitu jauh dari lampu merah pada 29 April 2015.
Selain di Simpang kantor Bupati Abdya, AcehNews.net juga satu papan bunga lainnya yang dipajangkan di depan kantor Kajari Blangpidie. Pemasangan papan bunga tersebut berada diluar pagar kantor Kajari.
Sebagaimana diketahui Kasus alat kesehatan (Alkes) pada Badan Layanan Umum Daerah Rumah Sakit Umum Teungku Peukan (BLUD RSUTP) Abdya yang merugikan negara sekitar Rp1 miliar dan sudah setahun jalan di tempat.
Kasus yang merugikan negara itu melibatkan Sekretaris Daerah, Drs Ramli Bahar yang saat itu juga menjabat sebagai Pelaksana Tugas Direktur BLUD RSUTP, bersama Safrial SKM selaku Penjabat Pembuat Komitmen (PPK). Namun kedua penjabat yang terlibat kasus tersebut hingga kini tetap menjalankan tugas dan tanggungjawab sebagai pegawai negeri sipil.
“Papan bunga kado istimewa buat Kajari Blangpidie, kita ingatkan bahwa kasus ini sudah satu tahun,” kata Kepala Perwakilan YARA Abdya, Miswar SH yang didampingi sekretaris YARA, Erisman SH mengingatkan.
Selain sebagai kado Istimewa, papan bunga tersebut juga sebagai pemberitahuan pada masyarakat. “Kita pasang papan bunga ini agar masyarakat juga tahu banyak kasus bergantian tahun tanpa ada penyelesaian yang jelas dari Kajari,” katanya lagi kepada Acehnews.net di Kota Blangpidie.
Dalam menenggakkan hukum serta setahun kasus Alkes tersebut YARA juga menegaskan apabila dalam satu bulan ini tanpa ada kejelasan maka pihak YARA akan menyurati Kejaksaan Agung .“Kita akan menyurati Kejagung, apabila dalam satu bulan tanpa kejelasan. Kita meminta menggantikan Kejari Blangpidie karena tidak bisa menyelesaikan kasus tersebut,” tegas Miswar.
Amatan AcehNews.net di simpang kantor Bupati Aceh Barat Daya, papan bunga tersebut cukup mendapatkan perhatian masyarakat yang melintasi jalan nasional dan menuju ke kantor Bupati. Sebab, papan bunga tersebut tepat disimpang jalan dipajangkan apalagi menghadap ke lampu merah arah Kota Blangpidie. (nasruddin oos)
