Wirausahawan Lhokseumawe Diancam Tembak

AcehNews.net|LHOKSEUMAWE – Seorang warga Paloh Punti, Kecamatan Muara Satu, Kota Lhokseumawe, Provinsi Aceh, beberapa hari lalu, 17 September 2016, didatangi dua orang lelaki bersenjat AK 47, di salah satu warung kopi di kota tersebut.

Wirausahawan Kota Lhokseumawe bernama M. Nurdin, diancam tembak oleh kedua pria bersenjata laras panjang di depan keramaian orang, pada pukul 20.15 WIB.  Karena merasa terancam nyawanya dan belum diketahui motif jelas ancaman itu, malam itu juga M. Nurdin melaporkan peristiwa tersebut ke polisi setempat.

“Benar, kami menerima laporan itu dan sampai saat ini kasus ini masih dalam penyelidikan pihak Polres Lhokseumawe,” kata Kapolres Lhokseumawe, AKBP Hendri Budiman melalui Kabag Ops, AKP Ahzan kepada AcehNews.net, Senin (19/09/2016) di Kota Lhokseumawe.

AKP Ahzan menceritakan kronologis kejadian tersebut. Pada Sabtu malam (17/09/2016), sekira pukul 20.15 WIB, M. Nurdin sedang minum kopi di warung. Kemudian Azhar beserta rekannya, Sulaiman datang ke warung kopi, dengan mengendarai sepeda motor. Setiba di tempat, di depan M. Nurdin, dia menunjukan senjata AK 47 kepada M. Nurdin.

Dari cerita M. Nurdin kepada polisi, Azhar menanyakan, “Apa benar ini senjata?”. Kemudian M. Nurdin menjawab, “iya benar itu senjata”.

Kemudian Azhar melepaskan tembakan ke udara sebanyak tiga kali. Selanjutnya Azhar memanggil  M. Nurdin, keluar dari warung kopi tersebut.

“Kata Azhar saat itu, jika M. Nurdin tidak keluar akan ditembak kepalanya. Merasa terancam m. Nurdin melarikan diri ke belakang warung tersebut. Sedangkan Azhar bersama rekannya Sulaiman kemudian pergi melalui Lorong Lhoh Rabe, arah tembus ke Cot Tring. Kini kami sedang menyelidiki kasus ini,” demikian jelas AKP Ahzan. (try vanny)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *