Warga Simeulue Keluhkan Solar Subsidi Sering Kosong

SINABANG | AcehNews.Net – Kuota Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis Solar bersubsidi di Kabupaten Simeulue, masih kurang. Akibatnya, sebagian Masyarakat di wilayah kepulauan itu yang membutuhkan kesulitan untuk mendapatkannya. Terutama, warga yang berprofesi petani, nelayan, dan kendaraan pribadi yang menggunakan solar.

“Sangat sulit, apa lagi saat ini. Saya sudah dua hari tidak turun melaut, karena tidak ada cukup stok solar di boat,” keluh Madi, salah seorang nelayan kepada AcehNews.Net, Senin (17/6/2019) di Sinabang.

Kepala Dinas Perdagangan dan UKM Simeulue, Ibnu Abbas menjelaskan, kuota BBM solar bersubsidi yang diberikan Badan Pengatur Hilir Minyak dan Gas Bumi (BPH MIGAS) untuk Simeulue sebanyak 2.100 ton per tahun.

“Sementara, kebutuhan masyarakat yang menggunakan BBM jenis solar bersubsidi mencapai 6.600 ton per tahun,” ujarnya kepada wartawan usai menghadiri rapat teknis tentang kuota dan pengawasan BBM, di Aula Setdakab Simeulue.

Sedangkan untuk kuota BBM jenis premium, Ibnu Abbas mengatakan tidak ada kendala. Sebab, kuota BBM jenis ini terbilang besar, 6.117 ton per tahun.

Menyikapi masih kurangnya kuota BBM solar, mantan Kadis Bappeda masa Riswan.NS menjabat Bupati Simeulue itu, kepada media ini mengatakan bahwa pihaknya akan segera menyurati pihak BPH MIGAS, untuk menambah kuota.

“Kita membuat surat permohonan penambahan kuota ke BPH MIGAS. Yang buat surat kabag ekonomi setdakab. In shaa Allah besok selesai dibuat dan kemungkinan diantar langsung,” demikian pungkasnya. (Jenedi)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *