AcehNews.net|TAPAKTUAN – Masyarakat Aceh Selatan meminta pekerjaan proyek jembatan Alur Kering diselaikan. Pasalnya, hingga Februari 2016 jembatan sepanjang 12 meter di lereng bukit tersebut belum rampung dan terlihat tidak dikerjakan lagi oleh kontraktor pelaksana.
Koordinator LSM Forum Pemantau dan Kajian Kebijakan (Formak) Aceh Selatan, Ali Zamzami menyebutkan, pembangunan jembatan Alur Kering di lintasan jalan negara Tapaktuan-Subulussalam satu paket dengan box culvert Lhok Keutapang dan Lhok Bengkuang. Ketiga jembatan tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Tahun 2015.
“Sesuai paket pekerjaan, jembatan Alur Kering belum selesai dikerjakan dan butuh penjelasan dari pihak yang berkompeten. Disisi lain pekerjaan box culvert Lhok Keutapang kami dinilai dikerjakan asal jadi. Indikasinya, oprit jembatan di depan masjid Lhok Keutapang itu dibangun pendek sehingga berbentuk bukit dan menungkik. Kondisi itu jelas-jelas mengancam keselematan pengemudi,” kata Ali Zamzami kepada AcehNews.net, Senin (29/02/2016).
Melihat kondisi di lapangan, lanjut LSM Formak, kami meminta pekerjaan proyek jembatan Alur Kering diselesaikan secepat mungkin dan pihak pelaksana segera memperbaiki oprit box culvert Lhok Keutapang untuk menghindari jatuhnya korban. Jika pekerjaan proyek jembatan Alur Kering dilaksanakan bertahap, maka kita himbau pemerintah pusat mempercepat proses tender, sehingga pelaksanaan pekerjaan bisa tepat waktu.
“Pekerjaan proyek jembatan Alur Kering dilaksanakan bertahap sesuai kontrak dan nilai pekerjaan. Khusus anggaran Tahun 2015 sudah selesai 100 persen. Untuk pekerjaan lantai, oprit dan realing dilaksanakan tahap kedua tahun 2016. Saat ini sedang dalam proses penenderan melalui online. Besaran dana yang digelontor APBN belum bisa dipublikasi sebelum kelar pelelangan,” terang Yandri Zaldi.
Terkait kritikan masyarakat terhadap oprit box culvert Lhok Keutapang, pihaknya berjanji akan melakukan perbaikan pada saat dilakukan pengaspalan peningkatan jalan nasional di kawasan Tapaktuan. “Kita sahuti aspirasi masyarakat, pembangunan jembatan Alur Kering dilanjutkan dan oprit box culver Lhok Keutapang segera diperbaiki,” pungkasnya. (ii tarigan)
