Warga Aceh Timur Geger Dengan Temuan Buaya di Sungai Arakundo

BANDA ACEH | AcehNews.net – Seekor buaya muara ditangkap nelayan di kawasan muara Sungai Arakundo, Kecamatan Simpang Ulim yang kemudian dibawa ke Julok, Aceh Timur, Selasa (13/02/2018).

Buaya sepanjang 5 meter dengan bobot yang ditaksir mencapai satu ton ini ditangkap oleh 5 warga yang sedang mencari ikan di kawasan itu. Buaya yang dikenal dengan nama Man-eater atau pemakan manusia ini, sempat beberapa kali lepas, namun berhasil ditangkap kembali.

Kapolsek Simpang Ulim, Iptu Dasril mengatakan, menurut dari keterangan nelayan yang menangkap buaya, saat itu mereka sedang menyusui sungai Arakundo menggunakan boat kecil

“Kemudian melihat seekor buaya besar sedang berenang, lalu merangkak naik ke bantaran sungai, di kawasan Kuala Malihan Simpang Ulim,” ujarnya. 

Tak lama berselang, warga sekitar langsung mengepung buaya tersebut dengan peralatan tali dan lampu penerangan seadanya. Buaya berwarna hitam itu pun berhasil ditangkap sekira 6 jam kemudian, lalu dibawa pulang menggunakan kapal kayu ke Gampong Lhok Seuntang, Kecamatan Julok, Aceh Timur.

“Panjangnya sekitar 5 meter, dengan bobot ditaksir mencapai satu ton. Warga mengaku menangkapnya karena sudah meresahkan. Buaya ini sering menampakkan diri di kawasan muara Arakundo,” jelasnya.

Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh terkait masalah buaya ini. Kini, buaya raksasa itu masih diamankan warga, sembari menunggu tim BKSDA untuk mengevakuasi buaya itu.

Sementara, Kepala Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA)Aceh, Sapto Aji Prabowo yang dikonfirmasi terpisah mengatakan, menurut informasi dari tim yang sudah tiba di lokasi, buaya raksasa tersebut berjenis kelamin betina dan diperkirakan bobotnya mencapai kurang lebih 600 kilogram. 

“Panjangnya 4,80 meter, lebar 60 sentimeter dan diperkirakan usianya 70 tahun dari hasil identifikasi giginya yang sudah rontok,” kata Sapto.

Tim BKSDA Aceh sudah tiba di lokasi sore tadi, sekira pukul 16.30 WIB. Buaya itu dinyatakan dalam kondisi sehat setelah tim melakukan pemeriksaan kesehatan tadi.

“Kita masih melakukan upaya persuasif agar masyarakat mau menyerahkan buaya itu secara sukarela, rencananya buaya itu akan kita evakuasi dan titipkan di hutan kota Langsa,” tambahnya. (hafiz)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *